75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Said Didu: Pekerjaan Memberhentikan Orang yang Anti Perampok

- 12 Mei 2021, 16:00 WIB
Said Didu turut menanggapi terkait 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan.
Said Didu turut menanggapi terkait 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyer Club

PR TASIKMALAYA – Polemik yang terjadi karena penonaktifan 75 pegawai KPK mengundang reaksi dari Muhammad Said Didu.

Said Didu, yang merupapak mantan pegawai di Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang sekarang menjadi salah satu pengamat dunia perpolitikan nasional, memberikan tanggapannya terkait penonaktifan 75 pegawai KPK itu melalui Twitter.

Seperti diketahui, 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dinonaktifkan karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), hal itu lantas menjadi sorotan banyak pihak termasuk Said Didu.

Baca Juga: Kabar Baik! 31 Ribu Honorer di Jabar Dapat Honorarium Tambahan Sebesar Satu Kali Gaji Pengganti THR

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 12 Mei 2021, lewat akun Twitter @msaid_didu, dirinya bersuara terkait hal tersebut.

“Dari uji petik yang saya lakukan, hampir semua akun yang ada tanda NKRI harga mati di DP nya mendukung penghentian penyidik @KPK_RI @nazaqistsha dan 74 penyidik lainnya,” kata Said Didu.

Artinya makin jelas siapa dibalik pelemahan @KPK_RI,” ucap Said Didu.

Cuitan Said Didu terkait penonaktifan 75 pegawai KPK.
Cuitan Said Didu terkait penonaktifan 75 pegawai KPK. Twitter.com/@msaid_didu

Baca Juga: Meski Berbeda Keyakinan, Celine Evangelista Rayakan Lebaran Bersama Ibundanya

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: ANTARA Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x