DPR Komisi VI Sebut Harga Jagung Rugikan Peternak, Kemendag Didesak Kerja Keras Stabilkan Harga

- 3 Juni 2021, 14:00 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VI Singgih Januratmoko menanggapi kenaikan harga Jagung.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VI Singgih Januratmoko menanggapi kenaikan harga Jagung. /couleur/free-photos/Pixabay/

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) menunjukkan data tersebut dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian.

Berdasarkan data per Januari 2021 Jagung dengan kadar air 15 persen menyentuh Rp4. 470 per kilogram.

Kenaikan harga Jagung juga terjadi di pasar Internasional sebesar 36 persen sejak Oktober 2020 sampai April 2021.

Baca Juga: Kecewa Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Arie Kriting Harapkan Nowela: Hindari Apropriasi Budaya

Akan tetapi jika tidak segera ditanggulangi, maka akan berdampak pada kenaikan harga daging ayam nasional yang akan sulit bersaing.

Daging ayam impor akan menjadi lebih murah dan mengancam daging ayam lokal.

Maka dari itu jika harga Jagung tetap naik dan tidak terkendali maka akan sangat merugikan peternak.

Baca Juga: Disebut 'Terpaksa' Nikahi Larissa Chou, Alvin Faiz Klarifikasi: Ketika Abi Minta, Alvin Siap

Singgih Januratmoko kini semakin mendesak agar Menteri Perdagangan Lutfi bisa menjaga kestabilan harga jagung.

“Tentu impor ini harus memperhatikan masa panen Jagung,” kata Singgih Januratmoko.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah