PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah dibeberapa belahan negara di dunia, sudah menerapkan kebijakan social distancing demi memutus rantai penyebaran corona.
Bahkan, di negara yang paling parah terdampak corona, Tiongkok, masih terus menerapkan kebijakan ini meski beberapa warganya sudah dinyatakan sembuh dan tak ada konfirmasi adanya kasus baru.
Terkait kebijakan tersebut, baru-baru ini ditemukan sekelompok gajah yang tertidur cukup pulas di sebuah kebun teh karena menghabiskan hampir 30 kilogram anggur jagung.
Baca Juga: Dianggap Susah Menerapkan Work From Home, PFI Bagikan 1.000 Masker untuk Jurnalis Foto di Jakarta
Hal tersebut diunggah pertama kalinya diunggah oleh pemilik akun Facebook Epicalyptic yang menunjukkan sekawanan gajah sedang bermain di sebuah kebun teh pada Rabu kemarin.
"Ketika manusia menarpkan kebijakan jarak sosial (social distancing, red.), sekolompok gajah yang jumlahnya 14 masuk ke dalam sebuah desa di Provinsi Yunan untuk mencari jadung dan makanan lainnya.
"Mereka akhirnya minum 30 kilogram anggur jagung dan mabuk sehingga membuat mereka tertidur di kebuh teh terdekat," tulis keterangan pemilik akun Facebook Epicalyptic.
Kawanan gajah berjumlah 14 ini ditemukan sedang mengembara ke sebuah desa di Yunan, Tiongkok untuk mencari jagung dan makanan lain karena efek social distancing yang memaksa wilayah tersebut harus sepi.
Gajah-gajah tersebut kemudian menyantap hampir 30 kilogram anggur jagung yang membuatnya tertidur sambil tersenyum di sebuah kebun di desa setempat.