Network
PR TASIKMALAYA - Pimpinan KPK, Firli Bahuri menegaskan bahwa tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun dari KPK.
Firli Bahuri menegaskan itu karena adanya tuduhan bahwa dirinya berupaya menyingkirkan 75 pegawai KPK melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Saya aga heran kalau ada kalimat bahwa ada upaya menyingkirkan," ujar Firli Bahuri saat konferensi pers di Gedung KPK pada Selasa, 1 Juni 2021.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Indonesia Terlambat, Erick Thohir: Kalau Selalu Bilang, ‘Too Late’ Kapan Maju?
"Saya ingin katakan tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun," sambungnya.
Karena menurut Firli Bahuri, TWK untuk pegawai KPK yang diikuti oleh 1.351 pegawai menggunakan penilaian yang sama setiap orangnya.
"Dengan ukuran yang sama, instrumen yang sama, alat ukurnya sama, waktu mengerjakan sama, pertanyaannya sama, (dan) modulnya sama," kata Firli Bahuri.
Baca Juga: Unggah Foto Sang Putra, Alvin Faiz: Nak, Hidup Kamu Berubah Sejak Kemarin
Sehingga hasil TWK itu, yang memenuhi syarat sebanyak 1.271 pegawai KPK dan yang tidak memenuhi syarat 75 pegawai.
"Kalau boleh saya katakan semua dilakukan sesuai dengan kriteria, sesuai dengan syarat, sesuai dengan mekanisme, dan sesuai prosedur," ucap Firli Bahuri.
Tetapi memang, menurut Pimpinan KPK itu, hasil TWK tersebut ada yang memenuhi syarat dan ada yang tidak memenuhi syarat.
Baca Juga: Lakukan Aksi Bunuh Diri, Seorang Pemuda Lompat dari Gedung Parkir Area Perbelanjaan di Bandung
"Jadi tidak ada upaya menyingkirkan siapapun," tutur Firli Bahuri.
"Kami Pimpinan tidak ada satupun niat untuk menyingkirkan seseorang," tegasnya.
Bagaimana pun juga menurut Firli Bahuri hasil TWK merupakan hasil pegawai KPK sendiri.
Diketahui sebelumnya, setelah 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lulus TWK, Pimpinan KPK diduga berupaya menyingkirkan mereka.
Salah satu yang menduga bahwa Pimpinan KPK berusaha menyingkirkan 75 pegawai KPK itu adalah Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan.
Novel Baswedan sendiri termasuk ke dalam 75 pegawai KPK yang saat ini dinonaktifkan karena hasil TWK-nya dinyatakan tidak memenuhi syarat.***
