Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan untuk mengambil tindakan jika ada kasus yang menimpa perusahaan milik negara.
Menurut Erick Thohir, BUMN tidak selamanya sempurna dan pasti ada kasus yang melibatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Dalam menangani kasus-kasus policy kita sama, kita tidak menutup mata. Saya tidak pernah bilang kita sempurna, memang kalau ada oknum-oknum kita tindak tegas," ujar Erick pada 7 Juni 2024, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Menurutnya, BUMN telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait keuangan seperti Kejaksaan Agung hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca Juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 262 Bhs Indo: Yuta Tewas di Pelukan Rika
Berkaca pada kasus Indofarma baru-baru ini, peringatan soal laporan dari perusahaan-perusahaan di bawah BUMN selalu disampaikan secara transparan.
"Early warning itu sebenarnya sudah ada dan kita melaporkan ini ke BPKP. Jadi early warning ada, tapi kita laporkan ke BPKP supaya BPKP yang menindaklanjuti," katanya Erick Thohir.
Selain itu, Erick Thohir juga menyebut bahwa kasus yang terjadi di Kementerian BUMN merupakan masalah lama atau sebelum dirinya menjadi Menteri BUMN.
Atas dasar hal tersebut, ia pun mengaku terus melakukan transformasi di tubuh BUMN dengan melakukan program bersih-bersih dan menuntaskan kasus lama.
