Minta Kader Fokus, Ketua DPD PDIP Jatim: Jangan Ikut Polemik di Media Tentang Puan dan Ganjar

- 26 Mei 2021, 19:34 WIB
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. /Kolase foto Instagram/@puanmaharani/@ganjar_pranowo/

PR TASIKMALAYA – Dugaan polemik di internal PDIP yang dikabarkan terjadi antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo ditanggapi oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi.

Dirinya meminta agar kader PDIP di sana tidak terlalu mempersoalkan perihal Puan Maharani dan Ganjar Pranowo di media massa.

“Jangan ikut berpolemik terhadap apa yang sekarang mulai muncul di media sosial tentang Mbak Puan Maharani dan Mas Ganjar Pranowo,” kata Kusnadi saat membuka Musyawarah Anak Cabang PAC PDI Perjuangan (Musancab) se-Kabupaten Lamongan di aula DPC, Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Serial Netflix ‘Money Heist’ La Casa De Papel Season 5 Segera Tayang, Catat Tanggalnya!

Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi PDIP pada Rabu, 26 Mei 2021 Kusnadi membeberkan bahwa kewajiban kader partai adalah mendukung siapapun yang nanti diusung.

“Siapapun yang diputuskan oleh Ibu Ketua Umum, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk memimpin bangsa ini, itu yang harus kita perjuangkan,” ujar Kusnadi

“Pastinya Ibu Ketua Umum akan memikirkan dengan baik,” ucap Kusnadi menyambung.

Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Joanna Alexandra Tampil Bahagia di Ulang Tahun Putrinya

Kusnadi percaya bahwa PDIP akan memenangkan kontestasi Pilpres selanjutnya.

“Percayalah, PDIP akan kembali memiliki presiden untuk ketiga kalinya,” ujar Kusnadi menyambung.

Polemik yang diduga terjadi antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo ditarik Kusnadi ke permasalahan di masa lalu internal PDIP.

Baca Juga: Angelina Jolie Tuduh Persidangan Hak Asuh Anaknya dengan Brad Pitt Tidak Adil

Kusnadi mencontohkan, saat itu terjadi perbedaan pendapat antara Megawati Soekarnoputri atau Joko Widodo yang akan diusung sebagai calon presiden.

“Inilah kelegowoan seorang pemimpin dan negarawan. Kalau waktu itu Ibu Mega yang membanting tulang untuk membesarkan partai bahkan sampai tidur di rumah penduduk untuk membentuk struktur Partai, ya bisa saja (mencalonkan),” tutur Kusnadi .

“PDIP sudah memberi satu sarana untuk menghadapi tantangan 2024. Lima mantap PDIP dan silaturahmi antar pengurus harus tetap dilakukan, jangan terjebak pada polemik sesaat,” ujarnya menyambung.

Baca Juga: Belum Resmi Menikah, Orang Tua Rizky Billar Sudah Ingin Cucu Kembar dari Lesti Kejora

Survei terbaru sendiri menunjukkan elektabilitas, atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo naik menembus angka 20,2 persen semenjak survei Y-Publica pada bulan Maret 2020.

“Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga tembus 20,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono di Jakarta Rabu, 26 Mei 2021.

Di tempat kedua, dan ketiga menyusul nama lain seperti Prabowo Subianto dengan 16,7 persen, dan Ridwan Kamil dengan 15,9 persen.

Baca Juga: Pernah Lama Menjomblo, Baim Wong Mengaku Sempat Stres dan Dikira Gay

Pimpinan DPP PDIP sendiri, Puan Maharani turun elektabilitasnya ke angka 0,7 persen.

“Posisi empat besar capres masih dikuasai oleh Ganjar, Prabowo, RK, dan Anies,” kata Rudi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah