Heboh Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Fadjroel Rachman: Makanan Kesukaan Sejak Kecil

- 8 Mei 2021, 16:20 WIB
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengaku menyukai bipang sejak kecil.*
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengaku menyukai bipang sejak kecil.* /instagram.com/@fadjroelrachman/

PR TASIKMALAYA − Berita tentang Bipang Ambwang yang dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo untuk menyambut lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi heboh bahkan jadi bahan perdebatan.

Seperti di media sosial Twitter, kata ‘bipang’ menjadi trending. Banyak yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sepertinya luput dalam menyebutkan nama makanan tersebut.

Pasalnya, bipang itu memiliki makna babi panggang. Sementara, dalam agama Islam, babi diharamkan.

Baca Juga: Lebaran Semakin Dekat, Harga Daging Ayam di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Merangkak Naik

Tapi, menurut netizen, Presiden Jokowi malah mempromosikannya sebagai makanan yang cocok untuk disantap saat memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442H untuk masyarakat yang rindu kampung halaman.

Assalamualaikum Pak @jokowi, mohon diklarifikasi tentang oleh-oleh lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yang jelas haram bagi Muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya umat Islam, tidak elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tidak tahu? Terima kasih atas jawabannya,” tulis akun Twitter @hilmi28.

Bipang itu memang khas (daerah) sini, sih karena orang di sini sebagian Dayak dan Tionghoa, Ambawang nama daerah sebelahan sama Pontianak. Tapi, yaa mana ada orang Muslim di Ambawang bikin bipang waktu lebaran. Itu teks nggak dibaca dulu apa bagimana, sih Pakde?” tulis akun Twitter @nmeilinaa.

Baca Juga: Diminta Rizki Billar Berhenti Jadi Penyanyi Jika Sudah Menikah Kelak, Lesti Kejora: itu Mimpi Dede Kak ...

Viralnya promosi Bipang Ambawang itu membuat Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman ikut menyorotinya.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x