Network
PR TASIKMALAYA - Jelang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) mengadakan patroli.
Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan terakhir ini, umat Muslim sudah selayaknya banyak meningkatkan ibadah.
Apalagi di sepuluh hari terakhir tersebut terdapat malam Lailatul Qadar, malam seribu bulan.
Baca Juga: Gempa Bumi 5.0 Magnitudo Guncang Lampung Barat, BMKG: Masyarakat Dihimbau Agar Tetap Tenang
Namun, hal sebaliknya malah terjadi saat polisi tengah melakukan patroli Ramadhan pada Sabtu malam lalu.
Di tengah patroli Ramadhan tersebut, polisi menemukan sebuah mobil yang mencurigakan di daerah Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya, Sabtu, 1 Mei 2021.
Polisi langsung mendatangi mobil yang terlihat bergoyang tersebut.
Polisi mendapat seorang pria dan wanita yang sedang berduaan di dalam mobil. Mereka berdua ditanya oleh petugas kepolisian.
Dua orang tersebut berinisial IU (51) dan A (42) yang sedang berada di dalam mobil bergoyang tersebut.
Ketika ditanya oleh petugas polisi, awalnya keduanya mengaku sedang mengobrol dan santai di dalam mobil.
Baca Juga: Gilang Dirga Tengah Emosi, Anji Manji: Coba Maafin Mereka yang Berbuat Jelek ke Kita
Polisi kemudian menggali lebih lanjut keterangan dari keduanya karena tidak masuk di akal mengobrol sampai larut malam di dalam mobil.
"Ya, benar. Kami mengamankan satu pasangan pria dan wanita yang diduga telah melakukan perbuatan layaknya suami istri di dalam mobil," kata Wadirsamapta AKBP Timbul R.K Siregar dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada 2 Mei 2021.
IU yang merupakan seorang wanita mengaku belum lama mengenal A. Dia dijanjikan akan dinikahi oleh A.
Baca Juga: Istri Dihina Netizen yang 'Bela' Leslar, Gilang Dirga Mencak-mencak: Kucari Kau!
IU merupakan seorang wanita yang berstatus belum menikah sedangkan A adalah seorang duda.
Selain kedapatan sedang melakukan perbuatan tidak senonoh, polisi juga menemukan celana dalam pria, beberapa tisu bekas dipakai yang belum sempat dibuang, dan satu kaleng bir.
Setelah dicek KTP oleh polisi, ternyata IU adalah warga Surabaya, Jawa Timur dan A merupakan warga Palangka Raya.
Baca Juga: Benny K Harman Maknai Pernyataan Mahfud MD: Demi Kemajuan Boleh Korupsi
Keduanya kemudian dibawa ke Mako Ditsamapta Polda Kalteng untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi.
Setelah itu, IU dan A dipulangkan oleh polisi setelah dimintai keterangan dan diberikan pembinaan.
"Selanjutnya kedua orang tersebut kita suruh pulang ke rumahnya setelah dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya," pungkas Timbul.***
