“Dan salah satu lariknya ‘Sugih Tanpo Bondo, Digdoyo Tanpo Aji’ kujadikan lagu,” sambungnya.
Diketahui, Kartono atau R.M.P. Sosrokartono lahir pada 10 April 1877 di Pelemkerep, Mayong, Jepara.
Baca Juga: Fakta Unik Menjelang Final Piala Menpora 2021 Antara Persib Bandung Melawan Persija Jakarta
karena kejeniusannya, Kartono memiliki julukan sebagai ‘ si jenius dari timur’.
Semasa hidupnya, dia memiliki sejumlah profesi yaitu sebagai Wartawan Perang Dunia 1, Penerjemah, Dokter (tabib), dan Cendekiawan.
Sosok Kartono itu menjadi salah seorang inspirasi Kartini untuk memperjuangkan emansipasi wanita.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Sudjiwo Tedjo Ajak Kenang Juga Kartono: Agar Adil Gender
Dan karena perjuangan tersebut, maka setiap 21 April selalu diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya.
tanggal tersebut dipilih karena merupakan hari kelahiran Kartini yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah.