Fakhiri menjelaskan bahwa anggotanya kini telah bersiaga akan serangan KKB.
Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau siaga kepada masyarakat setempat.
Baca Juga: Rafathar Segera Punya Adik, Intip Potret Menggemaskan Anak dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Adapun untuk tukang ojek, pihaknya meminta agar tidak melayani penumpang yang hendak keluar dari Ilaga.
“Kapolres Puncak sudah mengumpulkan tukang ojek dan diminta tidak beroperasi keluar Ilaga,” ujar Fakhiri.
Dikumpulkannya tukang ojek, menurut Fakhiri bertujuan untuk menghindari adanya tindakan kriminal, utamanya tindakan dari KKB.
Baca Juga: 5 Kali Gempa Tektonik Terjadi Hari Ini Jumat, 16 April 2021, BMKG Beri Sinyal Waspada
Berkaitan dengan anggota yang tewas, Fakhiri mengatakan bahwa senjata yang berasal dari anggota TNI-Polri yang tewas dapat menambah pasokan senjata api yang dibutuhkan.
“Saya beserta seluruh jajaran TNI-Polri berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan kondisi keamanan di kawasan pegunungan termasuk di Intan Jaya dan Puncak,” kata Fakhiri.
Sebelumnya, sejumlah empat orang warga setempat tewas karena ditembak oleh KKB.