KKB Papua Ajukan Tantangan Perang Terhadap Aparat Berwenang, TNI Beri Dua Pilihan

- 20 Maret 2021, 10:10 WIB
Kolonel Sutriastawa mengajukan dua pilihan kepada KKB Papua usai mengajukan tantangan perang melawan aparat berwenang.*
Kolonel Sutriastawa mengajukan dua pilihan kepada KKB Papua usai mengajukan tantangan perang melawan aparat berwenang.* /HO-Satgas Nemangkawi/ANTARA News Papua
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini menyebar sebuah video bedurasi 15 menit di mana tiga orang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) tengah berkomunikasi lewat Handy Talky.

Dalam video tersebut, KKB mengajukan tantangan perang terhadap aparat berwenang TNI-Polri, pesawat sipil, militer, dan mencela Bupati Paniai.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, yang tengah berkomunikasi itu diduga sebagai pimpinan KKB Intan Jaya di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.
 
Baca Juga: Slavia Praha Bantah Tuduhan Rasisme, Ondrej Kudela Beri Pernyataan

Kemudian, satu orang yang berada dalam video tampak menenteng senjata api laras pendek revolver dan yang seorang lainnya merekam.

Di video itu, terungkap sejumlah permintaan di antaranya ialah seluruh senjata yang ada di Kampung Magataga dibawa ke Kabupaten Paniai.

Permintaan ini dimaksudkan untuk melancarkan aksi di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua.
 
Baca Juga: 5 Tanda Mengonsumsi Terlalu Banyak Lemak, Salah Satunya Kembung

Selain itu, KKB pun telah bersiap untuk menyerang kampung halaman Bupati Paniai, Meki Fritz dan Frans Nawipa dan hendak menghabisi orang di Enarotali.

Tindakan ini diakibatkan oleh Bupati Paniai berserta keluarganya yang dinilai tidak bertanggung jawab atas uang milik KKB yang berjumlah Rp 2,35 miliar.

Regu separatis itu juga mengancam akan melakukan perang di Enarotali dengan menembak pesawat sipil dan helikopter TNI.
 
Baca Juga: Soal Korupsi Rumah DP 0 Persen, Muannas Alaidid: Omong Kosong Tanpa Libatkan Gubernur

Mereka pun telah merencanakan penculikan seorang gadis dan menghabisi anak-anak.

Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua masih menyelidiki dan mengidentifikasi tiga Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di video yang diduga sebagai anggota dari KKB Intan Jaya.

Kemudian, Kapten Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa pada hari Kamis, 18 Maret 2021, menyebut video tersebut merupakan bukti sekaligus fakta.
 
Baca Juga: Refly Harun Sebut Aneh Sidang Online Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean: Aneh Pola Pikirmu yang Tidak Adil

Fakta itu bahwa KSB sebagai Front Bersenjata OPM telah berkali-kali mengintimidasi dan meneror dengan membakar pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba.

Mereka juga pernah membakar tower BTS PT Telkom di Puncak, membakar sebuah rumah masyarakat, membakar warga sipil dan pendatang, dan banyak lagi aksi kriminal mengerikan lainnya.

Di samping itu, front politik dan front klandestinnya pun aktif di dunia maya.
 
Baca Juga: Pemain Slavia Praha Diduga Bertindak Rasis, Pelatih Rangers Laporkan ke UEFA

Karenanya, kata Kolonel Czi, TNI-Polri akan menindak tegas KKB guna menegakkan hukum, kebijakan, dan menjaga kedaulatan negara supaya Papua yang damai dan sejahtera dapat terwujud.

Sementara itu, Kolonel Sutriastawa berkata KKB kini memiliki dua pilihan.
 
Pertama, ialah bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa untuk membangun dan menyejahterakan Papua.
 
Baca Juga: Armie Hammer, Pemeran Oliver dalam Call Me by Your Name Diduga Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan

“Kedua, apabila tetap melakukan aksi terornya maka kami pastikan TNI-Polri akan memburu dan melakukan tindakan tegas kepada mereka,” tandas Kolonel Suriastawa.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x