KKB Papua Kembali Lakukan Aksi Penyerangan, Dua Guru SMP Ditemukan Tewas Ditembak

- 10 April 2021, 15:10 WIB
ILUSTRASI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan dan menembak dua orang guru SMP hingga tewas, Jumat, 9 April 2021.*
ILUSTRASI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan dan menembak dua orang guru SMP hingga tewas, Jumat, 9 April 2021.* /Pixabay/Skitterphoto
PR TASIKMALAYA - Pihak kepolisian mengatakan. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah melakukan penembakan kepada guru SMP Negeri Beoga, Yonatan Renden.

KKB menembak Yonatan yang tengah berkendara menggunakan motornya bersama kepala sekolah, JS, pada hari Jumat, 9 April 2021.

Keduanya pergi untuk mencari terpal yang akan digunakan sebagai penutup bagi jenazah guru Oktovianus Rayo yang mengeluarkan cairan.
 
Baca Juga: Viral Video Anggotanya Buang Botol ke Laut, Kapolres Mimika Era Adhinata Buka Suara

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, ketika mereka tiba di ujung bandara, mereka menemui KKB yang kemudian menembak hingga dua kali.

Meski telah ditembak, korban masih mampu mengendarai motornya dan melarikan diri ke kampung Ongolan.

Tak berapa lama setelahnya, KKB melakukan penembakan di belakang Koramil, dimana pasukan TNI melancarkan serangan balasan.
 
Baca Juga: Gara-gara Berpihak Pada Ayah Saat Memilih Saluran TV, Seorang Balita Dihabisi Ibunya Sendiri

Kontak tembak antara TNI dan KKB itu terjadi selama dua jam sejak pukul 16.30 sampai dengan 18.30 WIT.

Sementara itu, Yonatan Renden didapati meninggal dunia di halaman kediaman kepala sekolah JS, di Kampung Ongolan.

Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Beoga oleh pihak berwajib untuk memperoleh pertolongan medis.
 
 
Sayangnya, guru SMP Negeri Beoga itu tidak berhasil terselamatkan.
 
Kepala Humas Satgas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy memaparkan, saat ini petugas berwenang telah mengetahui nama dari KKB itu.

"Polri telah mengamankan TKP, membuat perimeter pengamanan, mendatangi Puskesmas Beoga, berkoordinasi dengan Koramil dan Yonif Raider 715," katanya.
 
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Opick Luncurkan Mini Album 'Wahai Pemilik Jiwa'

"Diperkirakan ini merupakan kelompok KKB Muara dengan perkuatan senjata kurang lebih 20," sambung Iqbal.

TNI dan Polri berkoordinasi meningkatkan pengamanan terutama untuk para guru di Papua selagi tetap melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut.

"Masyarakat tidak perlu takut atas teror yang diciptakan oleh kelompok kriminal bersenjata, karena TNI dan Polri akan terus mengejar mereka kemanapun mereka kabur," tegasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x