Soal Terorisme, Ustaz Khalid Basalamah: Banyak Orang yang Berlebihan Mengartikan Jihad

- 14 April 2021, 12:22 WIB
Ustaz Khalid Basalamah menyebut, banyak orang yang berlebihan mengartikan jihad di tengah banyaknya kasus dan penyebab terorisme.*
Ustaz Khalid Basalamah menyebut, banyak orang yang berlebihan mengartikan jihad di tengah banyaknya kasus dan penyebab terorisme.* /YouTube@kajian Ar-Rahman/Warta Pontianak

PR TASIKMALAYA - Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan soal penyebab banyaknya kasus terorisme yang akhirnya menodai citra ajaran Jihad dalam Islam.

Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan, salah salah satu penyebab banyaknya kasus terorisme adalah banyaknya orang yang berlebihan dalam memahami makna Jihad dalam islam.

Ustaz Khalid Basalamah menyebut, hal itu menjadikan bahasan soal Jihad tidak bisa dihapuskan dari syariat, sebab Rasulullah sebelumnya juga telah mencontohkan untuk membahas soal Jihad kepada umatnya.

Baca Juga: Berencana Kunjungi Masjidil Haram di Ramadan ini? Arab Saudi Terbitkan Larangan Baru Bagi Para Calon Jemaah

“Karena ada orang yang berlebih-lebihan dalam memahami jihad sehingga mereka salah,” ujar Ustaz Khalid Basamalah sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun YouTube Khalid Bassalamah Official Selasa, 13 April 2021.

Lebih lanjut, Ustaz Khalid Basamalah juga menjelaskan, saat ini semakin banyak kasus terorisme yang mengatasnamakan jihad seperti membuat kasus keonaran dan bom bunuh diri.

Tak hanya itu, banyak juga orang yang membawa bahasa jihad, bahkan menganggap dirinya akan masuk surga dengan melakukan tindak terorisme, hal itu merupakan kekeliruan.

Baca Juga: Ini Sejumlah Titik yang Diawasi Satpol PP Kota Bandung, Antisipasi Kerumunan Selama Ramadhan 1442 H

Atas banyaknya fenomena dan peristiwa terorisme tersebut, Ustaz Khalid Basalamah lantas menegaskan bahwa melakukan keonaran dan bom bunuh diri tidak akan membuat seseoran menjadi mati syahid.

“Menganggap dirinya sudah masuk surga dengan membuat keonaran, itu kekeliruan. Membunuh diri bukan bagian dari jihad, bukan mati syahid,” ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam keterangannya.

Untuk menegaskan hal tersebut, Ustaz Khalid Basalamah juga menegaskan pendapat para Jumhur Ulama soal jihad dan mati syahid.

Baca Juga: Hadapi Segala Penyakit dengan Berdoa Memohon Kesembuhan, Berikut Kalimatnya!

Menurut keterangan para ulama disebutkan bahwa jika seseorang terjun ke medan perang kemudian untuk mencari mati syahid, kalau dia terbunuh  maka itu baru dikatakan mati syahid.

“Namun jika dirinya membom dirinya, dikancah jihad pun tidak dibenarkan,” tegas Ustaz Khalid Basamalah.

Menegaskan soal hal tersebut, Ustaz Khalid Basalamah juga menjelaskan bahwa saat ini banyak justru yan melakukan tindak terorisme di negara yang aman hingga akhirnya merusak citra jihad.

Baca Juga: Abidzar Rayakan Ulang Tahun di Makam Ayahnya, Ummi Pipik Berikan Doa: Selamat Berkurang Usia, Anakku

Hal tersebut membuat banyak orang pada akhirnya merasa ‘alergi’ untuk membahas soal Jihad karena dinilai selalu berkaitan dengan terorisme.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x