Pondok Pesantren di Geledah oleh Densus 88, Refly Harun: Jika Untuk Berantas Terorisme, itu Kontradiktif

- 6 April 2021, 08:10 WIB
Refly Harun, Ahli Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Indonesia.
Refly Harun, Ahli Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Indonesia. /Tangkap layar YouTube.com/Refly Harun

PR TASIKMALAYA- Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti tindakan Densus 88 anti teror yang diketahui menggeledah salah satu pondok pesantren di Sleman Yogyakarta.

Refly Harun menyebut bahwa hal tersebut telah menunjukkan bahwa Indonesia saat ini telah berhasil dipengaruhi oleh propaganda dunia internasional yang kerap mengaitkan soal isu terorisme dengan suatu agama tertentu.

"Di Indonesia juga ternyata terkena propaganda-propaganda dari dunia Internasional yang mengaitkan terorisme selalu dengan agama," ujar Refly Harun dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dari kanal Youtubenya pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Hari Ini Selasa 6 April 2021 Aries, Taurus dan Gemini: Finansial Tetap Sehat

Lebih lanjut, Refly juga mengatakan bahwa dengan adanya hal tersebut semakin menunjukkan bahwa memang dunia ini agak tidak adil dengan agama Islam karena hanya umat Islam yang akhirnya dilabeli sebagai teroris.

Karena pada akhirnya, saat ini pelaku-pelaku teror di luar Islam justru tidak pernah dikatakan bahkan disebut sebagai teroris.

Refly Harun mengungkapkan bahwa dirinya cukup menyayangkan hal tersebut terjadi di Indonesia, padahal beberapa negara di luar sana justru saat ini sudah mulai menghilangkan pandangan atau istilah yang mengaitkan soal isu terorisme dengan suatu agama tertentu.

Baca Juga: 5 Aktor dan Aktris Korea ini Perankan Murid SMA di Usia Mereka yang Hampir 30 Tahun, Ada Idolamu?

"Padahal Australia sudah menghilangkan istilah-istilah terorisme yang berkaitan dengan agama tertentu, tetapi mereka lebih melihat ini sebagai kelompok yang melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu. Kelompok pelaku kekerasan dan teror," terangnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x