Network
PR TASIKMALAYA- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung menanggapi soal pengakuan simpatisan HRS yang menyebut ingin mendapat pahala sehingga menghadiri sidang.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Dewi Tanjung mengaku heran dengan logika berfikir tersebut.
Sehingga Ia mempertanyakan soal dasar hukum hadist yang menyatakan bahwa jika menghadiri sidang HRS maka akan mendapatkan pahala sehingga membuat Dewi Tanjung heran.
Baca Juga: Sebut Tak Ada Tempat Bagi Terorisme di Indonesia, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Bersatu Melawan
“Ampuun deehh.... Dari Mana Hadistnya Dapat Pahalanya Hadir di sidang Rizieq hihab (HRS),” tulis Dewi Tanjung melalui akun Twitternya @DTanjung15 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 1 April 2021.
Atas tak logisnya alasan tersebut, Dewi Tanjung lantas menyebut bahwa cara berfikir simpatisan HRS merupakan logika yang sesat.
Terlebih, jika para simpatisan menganggap HRS sebagai panutan yang baik dan suci padahal pada kenyataannya HRS hanyalah seorang manusia biasa.
Dewi Tanjung juga bahkan tak segan menyebut HRS sebagai orang yang seringkali menjual agama demi urusan duniawi.
“Cara berpikir kalian benar-benar sesat apabila menganggap Rizieq (HRS) itu Panutan yang baik dan suci Rizieq (HRS) itu hanya manusia biasa penjual agama demi syahwat dunianya,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Dewi Tanjung juga sempat meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan penjagaan ketat pada para simpatisan HRS karena diduga akan membuat kerusuhan di dalam persidangan.
Baca Juga: Listrik PLN April Tidak Lagi Gratis, Begini Cara Dapatkan Diskon 50 Persen!
“Pihak keamanan Tolong Rizieq Cs di awasi & Pengadilan tempat Rizieq sidang dijaga Super ketat Khawatirnya Tujuan mereka pengadilan tempat Rizieq di sidangkan,” tulis Dewi Tanjung di akun Twitternya @DTanjung15, Selasa, 30 Maret 2021.
Dewi Tanjung menduga bahwa para simpatisan HRS akan melakukan kerusuhan dan akan berdalih dengan alasan membela ulama.
Dewi Tanjung lantas menyebut bahwa kerusuhan yang ia prediksi akan secara sengaja dilakukan dengan tujuan untuk membuat Negara rusuh menjelang momen bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritisi Program Prakerja: Manfaatnya Tidak Akan Menjawab Persoalan Ketimpangan
“Dan apabila Rizieq terluka maka Pasukannya Ngamuk dengan Alasan bela Ulama Tujuannya untuk bikin Negara rusuh menjelang ramadhan,” pungkasnya.
