Tiba-Tiba Minta Tolong pada Aparat Keamanan dan Intelijen, Dewi Tanjung: Bom Makassar Sinyal Pemicu Kerusuhan

- 29 Maret 2021, 10:59 WIB
Dewi Tanjung ikut menanggapi dan mengutuk keras soal peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.*
Dewi Tanjung ikut menanggapi dan mengutuk keras soal peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.* /Twitter/@DTanjung15

PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung baru-baru ini mengungkapkan soal dugaan dan pandangannya terkait aksi teror bom bunuh diri di Makassar yang kini ramai diperbincangkan publik.

Melalui akun Twitter pribadinya, Dewi Tanjung mengungkapkan bahwa saat ini Ia justru memiliki feeling (perasaan) yang buruk atau tidak enak atas peristiwa tersebut.

Atas perasaannya yang tidak enak itu, Dewi Tanjung lantas meminta tolong pada aparat keamanan dan Intelijen untuk melakukan penjagaan ketat di daerah rawan konflik.

Baca Juga: Terungkap! Kapolri Sebut Kedua Pelaku Teror Bom di Makassar Pernah Terlibat Pemboman di Filipina

“Nyai Punya Feeling Ngga Enak. Aparat keamanan dan Intelijen Tolong di jaga ketat Daerah-daerah yamg rawan Konflik,” tulis Dewi Tanjung melalui akun Twitternya @DTanjung15 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin 29 Maret 2021.

Cuitan Dewi Tanjung.*
Cuitan Dewi Tanjung.* Twitter/@DTanjung15

Adapun permintaannya tersebut disampaikan lantaran menurutnya ada dugaan bahwa tujuan Bom di Makassar adalah untuk memicu kerusuhan di daerah rawan konflik.

“Karna di duga tujuan Bom di Makasar bisa jd itu Sinyal untuk memicu kerusuhan di daerah rawan Konflik,” sambungnya.

Baca Juga: Moeldoko Ingin Selamatkan Bangsa, Andi Arief: Selamatkan Negara atau Selamatkan Diri dari Jiwasraya?

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @DTanjung15


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x