Dewi Tanjung: Kenapa Tidak Gurunya Saja yang Meledakan Bom? Itu Tandanya Pelaku Dibohongi Guru Sesat

- 30 Maret 2021, 11:50 WIB
Dewi Tanjung menyebut pelaku teroris yang melakukan bom bunuh diri di Makassar akibat mendengarkan ajaran sesat.
Dewi Tanjung menyebut pelaku teroris yang melakukan bom bunuh diri di Makassar akibat mendengarkan ajaran sesat. /Twitter.com/@DTanjung15

PR TASIKMALAYA – Politisi PDIP Dewi Tanjung memberikan sindiran keras kepada pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Menurut Dewi Tanjung, teroris yang melakukan bom bunuh diri akibat mendengarkan ajaran sesat yang diterima dari guru.

“Teroris ****** yang mau mendengar ajaran sesat dari Sang Guru,” tutur Dewi Tanjung seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @DTanjung15 pada Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Soroti Teror Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Akhmad Sahal: STOP DENIAL Teroris Tidak Punya Agama!

Dewi Tanjung kemudian mempertanyakan, jika bom bunuh diri disebut mati syahid, dan bertemu 72 bidadari, lantas mengapa tidak gurunya saja yang meledakan bom?

Kalau memang benar bom bunuh diri itu mati syahid, dan ketemu sama 72 bidadari, kenapa tidak suruh gurunya saja yang meledakan bom?” lanjut tanya Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung kemudian berpendapat, apa yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri berarti telah dibohongi oleh guru yang yang sesat.

Baca Juga: Usai KLB, Kini Kubu Moeldoko Kembali Angkat Isu Hambalang, AHY: Mereka Telah Keluar dari Akal Sehat

Itu tandanya pelaku bom bunuh diri dibohongi sama guru sesat,” pungkas Dewi Tanjung.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @DTanjung15


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x