Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyempatkan meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu siang sekitar pukul 10.30 WIB kemarin.
"Kedua pelaku tewas setelah bomnya diledakan di depan pintu gerbang Gereja Katedral," tutur Kapolri.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD. Terdeteksi pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.
Pada kesempatan itu Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terimakasih atas keberanian seorang satpam gereja.
Ia berani menahan pelaku agar tak masuk ke dalam gereja. Ketika itu, peaku yang berboncengan mengenakan sepeda motor hendak memaksa masuk ke arah gereja.
“Satpam itu menderita luka-luka. Kini sedang dirawat di rumah sakit polri. Kami apresiasi keberaniannya,” tandasnya.
Bersama Panglima TNI Hadi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga menyempatkan menengok korban ledakan bom lainnya di RS Polri Makassar.***(Agung Nugroho/Cirebonraya.Pikiran-Rakyat.com)