Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Jaringan Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar Sampai ke Akar-akarnya

- 28 Maret 2021, 19:51 WIB
Jokowi minta Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan hingga ke akar-akarnya.*
Jokowi minta Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan hingga ke akar-akarnya.* /Instagram.com/@jokowi

PR TASIKMALAYA- Tragedi kemanusiaan terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, langsung ditanggapi Presiden Jokowi.

Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 28 Maret 2021, Jokowi mengatakan, pemerintah mengutuk keras aksi terorisme berupa bom bunuh diri yang meledak di pelataran Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain itu, Jokowi pun menuturkan, pemerintah pun akan menanggung seluruh biaya pengobatan maupun perawatan terhadap korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasaar tersebut.

Baca Juga: MUI Kutuk Pelaku Bom di Makassar, Ferdinand Hutahaean: Kutuk Juga Guru dan Pimpinan yang Mengajarinya

Untuk diketahui, pada Minggu pukul 10.30 WITA pagi, sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar tepat saat sejumlah jemaah sedang melakukan ibadah di dalam gereja tersebut.

Menurut keterangan kepolisian, terdapat 14 korban yang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Jokowi: Seluruh Biaya Pengobatan dan Perawatan Korban Bom di Gereja Katedral Makassar Ditanggung Negara", Presiden Jokowi selaku Kepala Negara Indonesia pun langsung memberikan pernyataan.

Baca Juga: Kapolsek Sebut Tak Ada Laporan soal Kematian Polisi Penembak Laskar FPI, Fadli Zon: Mereka Kelihatan Jujur

“Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar pada hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 28 Maret 2021.

Jokowi pun menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban bom di Gereja Katedral Makassar tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x