Polri Umumkan Jumlah Korban Luka Bom di Makassar, Pelaku Diyakini Jadi Satu-satunya Korban Tewas

- 28 Maret 2021, 16:50 WIB
Polri menyebut pelaku jadi satu-satunya korban tewas dalam insiden ledakan bom bunuh diri  di Gereja Katedral Kota Makassar.*
Polri menyebut pelaku jadi satu-satunya korban tewas dalam insiden ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar.* /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
PR TASIKMALAYA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan kabar terkait korban ledakan bom di Gereja Katedral Kota Makassar.

Ia mengungkapkan, terdapat 14 korban luka akibat insiden bom di depan gerbang masuk gereja yang terjadi pada hari Minggu, 28 Maret 2021, tersebut.

"Jadi ada 14 korban yang masih dalam perawatan dokter dan mudah-mudahan segera bisa kembali pulang khususnya luka ringan," ungkapnya.
 
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menemukan Barang yang Hilang, Cek di Tempat-tempat Kecil

Disebutkan bahwa tiga orang korban luka kini telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Stella Maris, 7 korban di Rumah Sakit Akademis, dan 4 lainnya di Rumah Sakit Pelamonia.

Argo mengatakan, korban menderita luka di tubuh bagian luar seperti kaki, kepala, lengan, betis, leher, muka, serta paha.

"Ada korban yang dari pihak sekuriti (keamanan) gereja dan jamaah," kata Argo.
 
 
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara,  Argo menambahkan bahwa petugas pengamanan pun mengalami luka di bagian perut dan kepala.

Para korban mengalami luka di kaki, betis, paha, dan wajah akibat terkena serpihan saat ledakan.

Di lokasi kejadian, telah ditemukan serpihan sepeda motor yang hancur dan potongan tubuh manusia.
 
Baca Juga: Sindir PKS, Ferdinand Hutahaean: Tidak Ada Niat Jadi Partai Terdepan yang Hentikan Perilaku Terorisme?

Potongan tubuh tersebut diduga sebagai milik pelaku yang melakukan aksi bunuh diri dengan mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi DD 5984 MD.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam mengatakan bahwa korban tewas dalam insiden itu berjumlah satu orang.

"Ada satu orang yang meninggal dunia dan itu adalah pelaku bom bunuh diri dan sekarang masih dalam proses identifikasi anggota," kata Irjen Pol Merdisyam.
 
Baca Juga: Megawati Siap Diganti dari Ketum PDIP, Rizal Ramli: Salut, Jangan Jadi Partai Keluarga

Merdisyam mengungkapkan, korban tewas bom bunuh diri itu berada dalam kondisi tubuh yang hancur dengan sejumlah bagian badannya rusak akibat ledakan.

Pelaku bom bunuh diri tersebut tidak berkesempatan untuk memasuki gereja karena ditahan petugas pengamanan di pintu gerbang.

Kedatangan pelaku itu beriringan dengan selesainya kegiatan peribadatan di Gereja Katedral itu.
 
Baca Juga: Menjelang Bulan Suci Ramadhan, KPID Jawa Barat Kerja Sama dengan MUI Jabar, Bahas SE KPI Pusat Soal Siaran

"Tidak sempat masuk, karena saat itu pengamanan gereja mencurigai orang yang akan masuk gereja," jelas Mardisyam.

"Ledakannya itu di pintu gerbang dan tidak sempat masuk gereja," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x