PR TASIKMALAYA- Peristiwa teror ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassa pada Minggu pagi, turut juga dikecam oleh pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy faishal Ziani dalam keterangan tertulisnya, aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar itu bukanlah ajaran dari sebuah agama.
Lebih lanjut, Sekjen PBNU itu mengungkapkan bahwa Islam sebagai agama yang menganjurkan nilai-nilai toleransi dan beragama, sehingga aksi teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar itu sama sekali tidak dibenarkan.
Baca Juga: Tolak Isu Puan Maharani-Moeldoko di Pilpres 2024, Yan A Harahap: Apa Mau 'Dibegal' Juga?
Seperti diketahui, pada Minggu pagi pukul 10.28 WITA, terjadi insiden ledakan bom di dekat Gereja Katedral Makassa.
Diketahui, pada saat insiden tersebut, sejumlah jemaah gereja tengah melakukan ibadah di gereja tersebut.
Atas insiden tersebut, sontak membuat sejumlah kalangan mengecam dan mengutuk aksi tersebut.
Baca Juga: Ingin Kondisi Tubuh Sehat dalam Waktu 24 Jam? Simak 4 Cara ini Menurut Ahli Gizi!
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "PBNU Kecam Pelaku Ledakan yang Terjadi di Gereja Katedral Makassar", PBNU pun turut mengecam aksi itu.
"Mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap memiliki perbedaan.