Network
PR TASIKMALAYA – Presiden Jokowi akhirnya menanggapi soal wacana impor beras satu juta ton dan memastikan bahwa tidak ada impor beras sampai Juni 2021.
Kebijakan Presiden Jokowi tersebut mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti mempertanyakan keputusan Presiden Jokowi yang tidak akan melakukan impor beras hanya sampai Juni saja.
Baca Juga: Ngeri! Berdasarkan Penelitian, 56 Persen Kekerasan Seksual Terjadi di Rumah
“Setelah Juni?” tanya Susi Pudjiastuti, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @susipudjiastuti pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Pasalnya, menurut Susi Pudjiastuti, pada Juni hingga Juli nanti para petani sudah kembali memasuki masa panen.
“Dan Juni Juli. Petani mulai panen lagi Pak Presiden,” tulis Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Soroti Sidang HRS, Dewi Tanjung: Akhirnya Saran Nyai Dilakukan Juga
Diketahui sebelumnya, polemik terkait impor beras sebanyak satu juta ton mendapat penolakan yang keras dari berbagai kalangan.
Pasalnya wacana impor beras tersebut bertepatan dengan musim panen raya. Sehingga, apabila impor itu dilakukan akan berdampak pada beras petani Indonesia.
Atas polemik tersebut, Presiden Jokowi akhirnya buka suara terkait wacana impor beras tersebut.
Baca Juga: Peringatan Earth Hour 2021 sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Masa Depan Bumi
Menurut Presiden Jokowi, dirinya memastikan bahwa pada saat ini hingga Juni 2021 nanti pemerintah tidak akan melakukan impor beras.
“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia,” ujar Presiden Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Sekretariat Kabinet.
“Kita tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras. Dan, saya tegaskan memang ada MoU [Memorandum of Understanding] dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian,” sambunnya.
Adapun terkait dengan beras petani, Presiden Jokowi memastikan, melalui Bulog, akan menyerap beras tersebut.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar perdebatan terkait impor beras untuk segera dihentikan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan memerintahkan Menteri Keuangan untuk membantu pendanaan Bulog untuk menyerap beras petani.
Baca Juga: Jawab Kekhawatiran Petani Lokal, Jokowi : Saya Pastikan Beras Petani akan Diserap Bulog
“Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk. Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog, dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” terang Presiden Jokowi.
“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” tutupnya.***
