Ngeri! Berdasarkan Penelitian, 56 Persen Kekerasan Seksual Terjadi di Rumah

PR TASIKMALAYA – Mariana Amiruddin selaku Wakil Ketua Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) mengatakan, kekerasan seksual pada umumnya terjadi di rumah.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, pernyataan tersebut berdasarkan pada banyaknya laporan pengaduan kekerasan seksual yang diterima Komnas Perempuan.

“Komnas Perempuan menemukan banyak pengaduan tentang kekerasan seksual terjadi di dalam rumah," tutur Mariana Amiruddin.

Baca Juga: Diduga Terkait Kasus Pencucian Uang Korupsi Bansos, Wakil Ketua KPK Sindir Bayaran Cita Citata yang Selangit

“Ini mengagetkan, karena selama ini mengira pelecehan seksual, perkosaan terjadi di luar rumah, di ruang publik, sama sekali tidak," sambungnya.

Data lainnya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta tersebut, sebanyak 56 persen responden mengalami kekerasan di tempat tinggal.

Baca Juga: Soroti Sidang HRS, Dewi Tanjung: Akhirnya Saran Nyai Dilakukan Juga

Selanjutnya, 38 persen mengalami kekerasan di media sosial, 30 persen mengalami di ruang publik, 11 persen di transportasi umum.