Sebut Mensos Risma 'Makan Hati' Hingga Menangis dan Kurus, Megawati: Dia Tak Tega Lihat Rakyat Menderita

- 26 Maret 2021, 15:20 WIB
Megawati ungkap Mensos Risma kerap kali menangis hingga kurus karena tak tega melihat hidup masyarakat menderita.*
Megawati ungkap Mensos Risma kerap kali menangis hingga kurus karena tak tega melihat hidup masyarakat menderita.* //ANTARA/HO.Humas Ditjen Rehsos

PR TASIKMALAYA- Pada Rabu, 24 Maret 2021, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita tentang Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) yang kerap kali berkunjung menemuinya.

Dituturkan Megawati, Mensos Risma sering menangis saat berkunjung dan bertemu dengan dirinya.

Bahkan diungkapkan Megawati, sejak diangkat sebagai Mensos, badan Risma menjadi kian kurus.

Baca Juga: Genose C19 akan Diterapkan di Bandara Juanda Mulai 1 April 2021

Megawati mengatakan bahwa hal yang membuat Mensos Risma menangis itu lantaran ia tidak tega melihat masyarakat yang hidup menderita karena himpitan ekonomi.

Hal itu disampaikan Megawati saat melakukan peluncuran buku berjudul 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', yang dipusatkan di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Sebut Tri Rismarini Sering Menangis Hingga Badannya Kurus Usai Jadi Mensos, Megawati: Dia Itu Makan Hati", Megawati mengatakan hal itu dalam kanal YouTube PDI Perjuangan.

Baca Juga: Lebih dari 300 Orang Tewas dalam Aksi Kudeta di Myanmar, Korban Termuda Berusia 7 Tahun

"Mbak Risma itu tiap kali ke sini, nangis, setelah menjadi Menteri Sosial, 'Aduh Bu, gimana ya Bu? Sekarang ini KDRT makin besar'," kata Megawati, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube PDI Perjuangan, Kamis, 25 Maret 2021.

Megawati lantas mengingatkan para bapak-bapak yang kini tengah menghadapi sulitnya mencari nafkah, jangan sampai melampiaskan kekesalannya pada istri atau anak.

"Nah, bapak-bapak, kalau umpamanya lagi sulit, yang digamparin istrinya lah, anaknya lah, ya jangan dong," ujar Megawati.

Baca Juga: Dukung Impor Beras, Arief Poyuono: yang Nolak Ingin Jokowi Jatuh

Lebih lanjut, Megawati menuturkan bahwa dia mendapat laporan dari Tri Rismaharini bahwa perilaku bapak-bapak semakin kasar semenjak adanya Covid-19.

"Saya dapat laporan dari Bu Risma, Bu Bintang. 'Ini gimana ya Bu? Gara-gara covid, bapak-bapak makin ganas di rumah, bukannya istri dipeluk'. Ini kenyataan loh," kata Megawati.

Megawati lantas mengimbau para ibu-ibu agar tidak berdiam diri saat mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Baca Juga: Pemerintah Ngotot Pindahkan Ibu Kota, Said Didu Sebut Ada 2 Kemungkinan yang Akan Terjadi

"Ibu-ibu kalau digampar, lapor loh, undang-undangnya sudah ada, saya yang membuat, yang namanya mengenai KDRT dan anak-anak. Jangan nanti-nanti karena takut dicerai, lah suami kayak gitu untuk apa?," ujar Megawati.

Megawati juga menyebut bahwa Tri Rismaharini sudah terlihat kurus, meski baru beberapa bulan menjadi Mensos.

"Itu Mbak Risma tadi saya lihat, waduh kok badannya sudah kurus, baru berapa lama jadi menteri," kata Megawati.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Kampung Naga di Tasikmalaya, Terapkan Konsep Hidup Sunda Buhun

Menurutnya, Tri Rismaharini semakin kurus karena terlalu banyak makan hati saat melihat anak-anak dan orang jompo hidup di kolong jembatan.

"Ternyata makan hati dia, karena melihat anak dan orang jompo yang hidup di kolong jembatan," kata Megawati.

Bahkan menurutnya, beberapa hari yang lalu Tri Rismaharini kembali datang padanya dan menceritakan bahwa dirinya baru menemui seorang ibu dan anak penderita HIV/AIDS yang hidup di kolong jembatan.

Baca Juga: Soroti Proyek Presiden Jokowi, Susi Pudjiastuti: Selamat Datang Kembali Kejayaan Perikanan

Megawati lantas mengingatkan Tri Rismaharini bahwa itulah tugasnya sebagai Mensos dan kader PDIP untuk menyelamatkan anak bangsa.

"Kapan hari itu dia datang, nangis. Saya bilang, ada apa lagi?, 'Saya baru dapat orang di kolong jembatan'. Loh kan itu tugasmu," ucapnya.

"Ternyata, ibunya kena HIV/AIDS, anaknya kena HIV/AIDS, sudah gitu anaknya sekarat, sudah gitu anaknya diperkosa, nangis loh dia.

Baca Juga: Gaduh Wacana Presiden 3 Periode, Pakar Hukum Tata Negara: Tak Perlu Ditanggapi, Kita Semua Tunduk Konstitusi

"Terus mesti gimana ya Bu?' Itulah tugas kita Mbak, menyelamatkan anak bangsa kita," kata Megawati.***(Rika Fitrisa/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Arman Muharam

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x