PR TASIKMALAYA – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti soal rencana pindah Ibu Kota.
Said Didu menyampaikan bahwa saat ini keuangan negara tengah mengalami masa kesulitan, karena pandemi Covid-19.
Sehingga, menurut Said Didu, apabila pemerintah tetap akan memindahkan ibu kota maka setidaknya ada dua kemungkinan yang terjadi.
Terkait kemungkinan tersebut disampaikan Said Didu melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu, miliknya pada Jumat, 26 Maret 2021.
“Di tengah kesulitan keuangan tapi ngotot akan pindah ibu kota,” cuit Said Didu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @msaid_didu.
Kemungkinan yang pertama, menurut Said Didu adalah Indonesia akan kehilangan aset di ibu kota lama.
Baca Juga: Tanggapi Soal Wacana Presiden 3 Periode, Cak Nun: Anda Harus Cerdas, Jokowi Mana Bisa Dijerumuskan
“Maka kemungkinan yang terjadi adalah kita kehilangan aset ibu kota negara yang lama (Jakarta) karena dijual,” ungkap Said Didu.