Network
PR TASIKMALAYA - Pengamat politik Qodari sempat membuat masyarakat gempar dengan pernyataannya yang mengusung nama Jokowi-Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.
Dalam salah satu siara televisi swasta, Qodari merasa yakin bahwa dirinya tidak sendiri dengan pendapat untuk mengusung nama Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.
"Saya punya kepercayaan tidak sendiri (mendukung Jokowi-Prabowo)," ucap Qodari dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Talk Show tvOne yang diunggah pada 24 Maret 2021.
Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Diprediksi akan Wariskan Utang Rp10 Triliun, INDEF: Ini Rezim Utang yang Kuat
Qodari menyebut, banyak imajinasi perihal Jokowi-Prabowo berada di banyak kepala masyarakat Indonesia dan menginginkan hal yang sama seperti dirinya.
Bahkan, Qodari sempat mendapatkan berbagai dukungan perihal Jokowi-Prabowo dengan cara menghubungi dirinya secara langsung.
"Karena begitu banyak yang masuk, maka harus dibalas ya enggak kepegang, saya serahkan ke staf untuk menjawab dan mencatat, saya membayangkan ini akan jadi cikal bakal, komunitas Jokowi-Prabowo 2024," papar Qodari.
"Saya melihat tidak sendirian, ternyata banyak masyarakat yang mempunyai imajinasi politik yang sama," papar Qodari.
Qodari menilai bahwa sejak tahun 2014, politik Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu pro Jokowi dengan pro Prabowo.
"Politik Indonesia sejak Tahun 2014 terbagi menjadi dua paling tidak sampai 2019 itukan terbagi menjadi dua pro Jokowi dengan pro Prabowo.
"Jika saya tanya alasan memilih calon itu ada dua alasan tertinggi yang merakyat dan yang tegas, yang merakyat itu 90 persen lebih itu pasti ke jokowi," sambungnya.
Selain itu, Qodari mengakui dirinya pernah melakukan survei dan nama yang tertinggi dalam memilih Presiden itu masih Jokowi dan Prabowo.
Dengan mengibaratkan Jokowi-Prabowo seperti Gudeg dan Rendang, Qodari merasa bahwa jika dipasangkan keduanya memiliki kecocokan.
"Antara gudeg dengan rendang, karena di Jawa Jokowi kuat sekali, tapi di Sumatera Prabowo kuat sekali," ungkap Qodari.
"Yang jelas dua orang ini mendapat dukungannya sangat kuat sekali secara konsisten, dan saya sendiri tahun lalu sempat membuat survey juga yang nomor satu tetap Jokowi," tutupnya.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Qodari sempat mengusulkan nama Jokowi-Prabowo untuk berpasangan dalam Pilpres 2024.***
