Orang tua dari korban mencari dua anak itu di sekitaran kampung, dan mereka menemukan sepeda, baju, hingga sandal korban di pinggir jalan tak jauh dari lubang bekas galian.
Keluarga dari korban memberitahukan kepada masyarakat sekitar agar mencari kedua korban di bekas galian tersebut.
"Warga mencari korban hingga melakukan penyelaman di bekas galian C itu," ujar Inspektur Satu Polisi Era Maifo, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui Antara News, 23 Maret 2021.
Hari senin malam pada jam 23.00 WIB, telah ditemukan korban pertama yakni Aan Adi Putra dengan kondisi mengenaskan tidak bernyawa sama sekali.
"Berselang sekitar 20 menit kemudian korban kedua Atta Fatar Maulana juga telah meninggal dunia," ujar Inspektur Satu Polisi Era Maifo, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui Antara News, 23 Maret 2021.
Sesudah korban dibawa ke rumah duka, warga menginformasikan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Marzuki Alie Ungkap Alasan Kader Partai Politik Korupsi, Termasuk Pungutan dari Elit Partai
Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat keterangan.***