Network
PR TASIKMALAYA – Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi buka suara atas pernyataan dari Cendekiawan muslim Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.
Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Gus Nadir yang diduga ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, Gus Nadir mengaitkan pernyataan tersebut dengan orang sederhana yang masuk ke dalam kekuasaan.
Baca Juga: Sekjen PDIP Kritik Mendag Lutfi Soal Impor Beras, Rocky Gerung Beri Tanggapan
Teddy Gusnaidi menuturkan sederhananya sifat Rasulullah SAW mampu berdagang dan menjadi seorang pengusaha.
“Rasulullah adalah orang yang sederhana,” ucap Teddy Gusnaidi sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @Teddy Gusnaidi pada, 23 Maret 2021.
“Rasul juga adalah pedagang dan pengusaha,” ungkap Teddy Gusnaidi menambahkan.
Baca Juga: Sekjen PDIP Kritik Mendag Lutfi Soal Impor Beras, Rocky Gerung Beri Tanggapan
Bahkan di akhir cuitannya, Teddy Gusnaidi mempertanyakan soal Rasulullah yang masuk dunia politik.
“Apakah Rasulullah ketika ikut berpolitik dan menjadi penguasa, adalah orang yang tergoda akan kekuasaan? Jika kekuasaan itu hina,” papar Teddy Gusnaidi.
“Apakah Rasulullah melakukan hal yang hina?” kata Teddy Gusnaidi.
Diketahui, Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Gus Nadir yang diduga menyindir Presiden Jokowi.
“Pak Camat kami orangnya sederhana. Keluarganya juga sederhana,” ucap Gus Nadir.
“Anaknya punya usaha warung pisang bakar. Satunya lagi, jualan martabak,” tutur Gus Nadir.
Di akhir cuitannya pun, Gus Nadir menjelaskan bahwa politik keluarga 'Pak Camat' ini tidak tergoda dunia politik atau bisnis besar-besaran.
Namun, sayangnya menurutnya itu hanya dulu saja, benar-benar menjaga diri dari godaan kekuasaan.
Terbukti dengan pada 2018 di mana putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang mengaku tidak tertarik mengikuti jejak Jokowi menjadi politikus.
Alhasil, kini Gibran Rakabuming telah menjabat sebagai Wali Kota Solo melalui Pilkada 2020.
Selain itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, resmi menjadi pemilik baru klub sepakbola Liga 2 Persis Solo bahkan Gibran menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Persis Solo Saestu (PT PSS).***
