Network
PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung turut angkat bicara terkait pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengkritik Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Rocky Gerung menanggapi kritik Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengkritik Mendag Lutfi terkait masalah impor beras.
Menurut Rocky Gerung, pada akhirnya orang akan berspekulasi bahwa hal ini bukanlah masalah gudang beras melainkan gudang politik yang kosong.
Baca Juga: Soroti Kondisi Indonesia, Din Syamsuddin Ungkap 2 Hal Ini Telah Menjauh dari Cita-cita Dasar, Apa Saja?
Tanggapan Rocky Gerung soal impor beras tersebut disampaikan melalui kanal Youtubenya Rocky Gerung Official pada Selasa 23 Maret 2021.
Dia menyampaikan bahwa masalah ini bukanlah perihal gudang beras dan survei BPS yang menyatakan kelebihan beras sehingga tidak perlu impor.
"Pada akhirnya orang bikin kalkulasi soal beras ini bukan masalah gudang yang ada di bulog atau survei BPS yang memperkirakan akan kelibahan 3 juta ton dan itu berarti kita tidak perlu impor," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Rocky Gerung Official.
Baca Juga: Berikut Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia bagi Warga KTP DKI Jakarta dan Non DKI Jakarta!
Tetapi menurutnya, ini masalah gudang politik yang kosong didalam partai-partai yang berupaya untuk nabung merampok rente per kg.
Rocky Gerung menambahkan, hal itu supaya ada modal untuk bermain politik dalam tiga tahun kedepan karena pemilunya tinggal tiga tahun kalau normal.
Menurut analisisnya, ini adalah upaya untuk menambah pundi-pundi.
Baca Juga: Sebut HRS Terindikasi Akan Ditahan Sampai 2024, Haikal Hassan: Sangat Jelas, Bukankah Pasal Bisa Dicari-cari?
"Jadi berupayalah mereka untuk memanpaatkan kartel 2000 perak misalnya dari satu kilo itu udah pundi-pundi," tambahnya.
"Jadi kita disiksa sebenarnya untuk melihat seolah olah ada partai yang pro rakyat padahal sebetulnya hanya soal pembagian yang tidak beres," ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mkritik kebijakan impor beras Kementerian Perdagangan yang menurutnya tidakboleh melakukan tindakan pragmatis.
Baca Juga: Viral di Media Sosial! Fenomena Awan Berbentuk Perempuan yang Sedang Berdoa ini Terekam di Kota Semarang
“Menteri Perdagangan tidak boleh melakukan suatu tindakan yang pragmatis hanya untuk impor,” tutur Hasto Kristiyanto.***
