PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) perihal status vaksin AstraZeneca.
MUI yang sempat menyatakan bahwa AstraZeneca mengandung tripsin babi ternyata dibantah langsung oleh pihak AstraZeneca dan menegaskan bahwa vaksinya tidak mengandung babi ataupun turunanya.
Sehingga Teddy Gusnaidi menilai bahwa MUI perlu membuktikan pernyataan sebelumnya yang menyebutkan vaksin AstraZeneca mengandung babi.
Baca Juga: Soroti Rencana Pemerintah Impor Beras, Jimly Asshidiqie: Saya Setuju Sekali Dibatalkan
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter@TeddyGusnaidi Senin, 22 Maret 2021.
Teddy Gusnaidi juga tidak lupa menyebut MUI sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“LSM MUI harus mampu membuktikan secara ilmiah (bedah vaksinnya),” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
“Pernyataan mereka bahwa vaksin AstraZeneca mengandung enzim babi,” tambahnya.