Dalam Rapat Dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, pada Senin, 15 Maret 2021, Buwas menyampaikan bahwa Perum Bulog masih memiliki stok beras impor yang banyak dari pengadaan impor 2018.
Baca Juga: Soroti Kritikan Ruhut Sitompul ke Demokrat, Andi Arief: Kemampuan Argumentasinya Memang Segitu
Buwas juga mengaku telah melaporkan tentang kondisi ketersediaan beras impor yang lalu tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami sudah lapor ke presiden saat itu, beras impor kami saat Maret tahun lalu (stoknya) 900 ribu ton sisa dari (stok Bulog) 1,7 juta ton, sekian juta ton beras impor,” Ucap Buwas.
“Jadi sudah menahun kondisinya, layak pakai tapi harus di-mix dengan beras dari dalam negeri,” katanya.
Baca Juga: Perempat Final Piala FA: Manchester City Menang 2-0 di Kandang Everton
Atas hal itu, Susi Pudjiastuti juga meminta Jokowi turut mendukung saran dari Buwas tersebut agar jangan melakukan impor beras seperti rencana sebelumnya.
“Mohon berikan dukungan kepada Pak Kabulog untuk tidak melakukan impor. Juga melarang yg lain,” ujar Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya, diketahui rencana Mendag Luthfi yang ingin melakukan impor sebanyak satu juta ton beras sedang ramai diperbincangkan.
Baca Juga: Heran Protes HRS Disebut Menghina, Musni Umar: Semoga Hukum Tegak dengan Adil dan Benar