Hal ini dipicu oleh perubahan program oleh pemerintah, dari Program Rastra (beras untuk keluarga sejahtera) menjadi Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).
Baca Juga: Singgung Rekam Jejak Jokowi, Rizal Ramli Tegaskan Tak Percaya pada Penolakan Presiden Tiga Periode
Masyarakat sebelumnya menerima bansos berupa beras dari Bulog. Namun kini bansos diberikan secara nontunai.
Dengan diberikannya bansos nontunai, masyarakat bisa membelanjakannya sendiri di warung-warung yang berkooperasi dengan Kementrian Sosial.
Sementara itu berdasarkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini tersedia beras mutu eks impor tahun 2018 sebanyak 106.642 ton.
Baca Juga: Situasi Myanmar Kian Mencekam, Kemlu RI Sebut WNI Aman Tapi Imbau Segera Pulang ke Indonesia
Jumlah tersebut dari total beras impor tahun 2018 yang mencapai 1.785.450 ton.