Selain itu, dia juga mempertanyakan dasar atau referensi dari ucapan bambang tersebut.
"Referensi dari mana nih?," tanyanya.
Saking geramnya Ali Mochtar Ngabalin juga menyampaikan urusanmulah, mau seriuskah mau tujuh-riuskah.
Baca Juga: Ungguli Tiga Saingannya Dalam Survei LSI, Prabowo Subianto Diprediksi akan Menangkan Pilpres 2024
Bahkan tidak hanya itu menurutnya ini lucu,geli dan jijik karena ini masalahnya internal partai tetapi Jokowi yang jadi bulan -bulanan.
Menurutnya, hal ini ada kerangka berfikir yang keliru dan menyesatkan publik.
Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan, bahwa diksi brutalisme demokrasi ini harus memiliki referensi yang kuat.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Berikut Empat Tokoh Perempuan Sunda Pejuang Pendidikan di Indonesia
Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Bambang Widjojanto menyebutkan masalah fundamental hari ini yang sedang terjadi Bangsa ini.
Menurut Bambang Widjojanto, kalau hak orpol secara sah saja bisa diobok-obok dengan berutal maka kemudian kita negara kita sedang terancam.