Klarifikasi Ucapan Santet ke Moeldoko, Iti Jayabaya: Itu Hanya Puncak Kekesalan, Tak Ada Niatan Melakukan

- 10 Maret 2021, 05:20 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya klarifikasi perihal pernyataannya yang mengatakan akan menyantet Moeldoko.*
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya klarifikasi perihal pernyataannya yang mengatakan akan menyantet Moeldoko.* /Dok Humas Pemkab Lebak

Bahkan Iti mengaku, jika akan menjadi sebuah kerugian bagi dirinya kalau harus melakukan santet terhadap orang yang disebutnya sebagai perampok partai.

"Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh shalat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua, untuk seorang perampok partai," ujarnya wanita yang menjabat Bupati Lebak ini Senin 8 Maret.

Baca Juga: Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Pedangdut Cita Citata akan dipanggil KPK ke Persidangan

Dikatakan Iti, perkataan santet keluar dari mulutnya sebagai bentuk spontanitas karena kesal atas adanya KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat 5 Maret Lalu.

"Omongan itu merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko," ucap Iti.

Meski demikian, ia menegaskan, jika DPD Demokrat Banten akan tetap setia kepada sosok AHY sebagai Ketua UMUM yang sah. Bahkan keabsahannya sudah ditetapkan oleh Kemenkumham pada 2020 silam.

Baca Juga: Rocky Gerung: Ngapain Istana Masuk Rumah Orang, Ini Merupakan Pemerkosaan Demokrasi!

"Kita siap pasang badan untuk ketum dan demokrat," tandasnya.

Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan pernyataan dari Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya yang akan mengirimkan santet kepada sosok terpilih dalam KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada digelar pada Jumat 5 Maret 2021.

Hal itu disampaikan Iti dalam Commander's Call, yang merupakan agenda rapat dan pertemuan antar Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Serang News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah