Akui Indonesia Sedang Dipecah-Belah, Gatot Nurmantyo Usulkan Ubah ‘Perang’ agar Tidak Mudah Terpengaruh

- 9 Maret 2021, 19:30 WIB
Gatot Nurmantyo sampaikan pendapatnya soal kondisi Indonesia saat ini.*
Gatot Nurmantyo sampaikan pendapatnya soal kondisi Indonesia saat ini.* /Instagram.com/@nurmantyo_gatot

PR TASIKMALAYA – Gatot Nurmantyo menyampaikan keresahannya akan kondisi bangsa Indonesia, yang menurutnya saat ini sedang dipecah-belah.

Kekhawatiran akan kondisi Indonesia tersebut Gatot Nurmantyo sampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Bang Arief pada Minggu, 7 Maret 2021 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Gatot Nurmantyo berpendapat, Indonesia dengan keragaman dan kekayaan Sumber Daya Alam atau SDA-nya, menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain.

Baca Juga: Tanggapi Rizal Ramli Soal Demokratisasi Partai, Jimly Asshiddiqie: Sayang RUU Pemilu Tidak Jadi Dibahas

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Indonesia menjadi negara yang ‘diinginkan’ untuk dikuasai oleh negara lain (asing).

“Maka dengan berbagai cara, untuk mendapatkan Indonesia. Kalau Indonesia maju, susah diambil. Kalau Indonesia terpecah belah, kemudian setiap saat orang saling memaki, memaki yang agama, memaki segala macam, dia sibuk, tidak tahunya endingnya diambil,” turut Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo bahkan meyakini, bahwa ada ‘invisible hand’ yang bermain untuk memecah-belah Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Rizal Ramli Soal Demokratisasi Partai, Jimly Asshiddiqie: Sayang RUU Pemilu Tidak Jadi Dibahas

“Kondisi inilah yang akumulasi. Saya yakin, pasti ada tangan-tangan invisible hand yang main. Tangan-tangan luar yang bermain. Saya yakin,” ujar Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo berpendapat, hendaknya apapun agenda politiknya tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan.

“Ini seharusnya menjadi fokus, bahwa bangsa ini sejak jaman penjajahan sengaja dipecah-pecah, dibelah-belah. Apapun agenda politiknya, seharusnya tidak boleh, kita menggunakan persatuan dan kesatuan,” imbau Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Disindir ‘Halu’ oleh Netizen, Said Didu Beberkan Fakta Korupsi Triliunan Rupiah di Indonesia

Gatot Nurmantyo juga menyayangkan kondisi perang di media sosial yang bahkan terjadi setiap hari. Kondisi perang ketika orang-orang memaki-maki dan menjelek-jelekan.

“Sekarang kita melihat di media sosial, setiap hari orang memaki-maki, menjelek-jelekan, perang istilahnya setiap saat,” ujar Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut Gatot Nurmantyo menyarankan agar perang diubah menjadi perang konsep, agar Indonesia tidak mudah terpengaruh negara lain.

Baca Juga: PPKM Mikro Tahap 3 Diperpanjang, ASN, BUMN, TNI/Polri Tidak Bepergian untuk Tekan Angka Covid-19

“Cobalah perang ini diubah, perang konsep. Kalau perang konsep, negara lain tidak bisa mempengaruhi,” usul Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo kemudian berpesan kepada generasi muda agar perkuat perang konsep, mengingat 10 tahun, 20 tahun yang akan datang, generasi muda saat ini yang akan mengambil pucuk kepemimpinan di Indonesia.

Karena jika generasi muda tidak bangkit, Indonesia akan mengalami krisis di masa yang akan datang.

Baca Juga: Jelaskan Soal 6 Laskar FPI yang Meninggal Jadi Tersangka, Mahfud MD: Itu Hanya Konstruksi Hukum

“Kalau rakyat kita masih seperti ini, kita krisis ekonomi bahkan krisis pangan,” ujar Gatot Nurmantyo.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah