“Korupsi Jiwasraya tambah Asabri tambah BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp 80 Triliun,” ujar Muhammad Said Didu.
“Korupsi Bansos sekitar lima Triliun rupiah dan lain-lain,” sambung Muhammad Said Didu.
Menurut Said Didu, banyak yang dijanjikan pemerintah tidak sesuai dengan kenyataan.
Baca Juga: Rilis Lagu Raja Terakhir, Video Musik Young Lex Dianggap Plagiat Penyanyi asal Tiongkok Lay
Baca Juga: Berikut Hal yang Menjadi Penyebab Tertunda atau Dibatalkannya Pemberian Vaksin Covid-19
Baca Juga: Waspadai 5 Bahaya Mengkonsumsi Minuman Bersoda Secara Berlebihan Untuk Kesehatan
“Janji Esemka, hentikan impor - tapi impor naik, tidak akan utang - tapi utang melonjak,” kata Muhammad Said Didu.
“Ekonomi meroket - faktanya nyungsep dan lain-lain, silakan tambahkan,” ucap Muhammad Said Didu.
Diketahui, cuitan yang mendapatkan respon dari netizen adalah pernyataan Muhammad Said Didu yang menjelaskan manusia tidak berguna membiarkan kebohongan.
Baca Juga: Duga Ada Komplotan Istana di Balik KLB Demokrat, Rocky Gerung: Mahfud MD Jubir Penenang Publik