Dicap Pengkhianat karena Diduga Kudeta, Max Sopacua: 2013, SBY KLB Menggantikan Anas Urbaningrum

- 4 Maret 2021, 11:33 WIB
Max Sopacua dicap pengkhianat usai dianggap mengkudeta Partai Demokrat. Ia menyinggung soal pegantian Anas Urbaningrum oleh SBY.*
Max Sopacua dicap pengkhianat usai dianggap mengkudeta Partai Demokrat. Ia menyinggung soal pegantian Anas Urbaningrum oleh SBY.* /Kolase dari Instagram.com/@susilobambangyudhoyono_sby dan Tangkap layar YouTube/BeritaSatu

PR TASIKMALAYA – Max Sopacua buka suara terkait dengan Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Max Sopacua menuturkan, hendaknya Partai Demokrat tidak terlalu takut dengan 2024.

“Jangan terlalu takut dengan 2024, dengan adanya kudeta ini takut 2024 diambil orang. Ada orang Demokrat yang takut di antaranya pimpinan partai,” tutur Max Sopacua seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MataNajwa yang dikutip Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Beri Tips Mudah untuk Terkenal, Teddy Gusnaidi: Laporkan Kunjungan Jokowi di NTT Meski Pasti Ditolak

Max Sopacua kemudian mengusulkan agar memanggil Moeldoko untuk membicarakan solusi atas apa yang terjadi.

“Kalau ini diselesaikan di dalam, panggil Moeldoko, kita bicara itu solusinya,” tegas Max Sopacua.

Lebih lanjut, Max Sopacua berpendapat, kini Partai Demokrat seperti halnya partai ‘keluarga’, maka tidak mengherankan jika apa yang terjadi akhirnya diselesaikan secara ‘kekeluargaan’.

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Said Aqil Jadi Komisaris PT KAI, Ferdinand Hutahaean: Semoga Sadarkan Kaum Intoleran

“Karena dia partai keluarga tidak terbuka, akhirnya diselesaikan kekeluargaan oleh mereka sendiri,” ujar Max Sopacua.

Max Sopacua kemudian menyinggung posisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang pada waktu itu menggantikan Anas Urbaningrum.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @MataNajwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x