PR TASIKMALAYA – Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) Husnizar Hood menanggapi pernyataan Marzuki Alie.
Marzuki Alie menjelaskan bahwa kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat terjadi akibat dari sikap yang arogan pengurus Partai Demokrat.
Sedangkan menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Husnizar Hood ini mengingatkan bahwa pada saat dahulu lebih arogan daripada sekarang.
Baca Juga: Ditawari Ambil Alih Demokrat dan Gulingkan AHY, Arief Poyuono: Gatot Nurmantyo Itu Tahu Balas Budi
Namun, dahulu Marzuki Alie menjadi sosok yang menyabarkan kadernya termasuk Husnizar Hood ini saat merasa hancur sampai akhirnya berhasil.
Pernyataan ini disampaikan Husnizar Hood dalam cuitan Twitter @husnizarhood pada Minggu, 7 Maret 2021.
“Saya pikir dulu jauh (lebih) arogan malah kader sendiri babak belur,” tulis Husnizar Hood seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @hunizarhood.
Baca Juga: Tanggapi Polemik KLB Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Jelas Melanggar Etika, Pelecehan Hukum!
“Bahasa kami orang daerah baru sampe lantai pertama sudah hancur kita,” tambahnya.
Husnizar Hood juga mengklaim bahwa yang memberikan semangat dan membantu dalam menguatkan kader ialah Marzuki Alie.
“Bapak yang menyabarkan kami kita ngopi di Bidakara sampai kita semua berhasil,” ujar Marzuki Alie.
Baca Juga: Sebut KLB Moeldoko Gaya Lama Orba, Andi Mallarangeng Beberkan Peristiwa Terbentuknya PDIP Megawati
Baca Juga: Tegas Tolak KLB Demokrat Medan, KNPD Jawa Barat: Kita Bersedia Menjadi Barisan Terdepan Amankan AHY
“Sekarang saya hanya seniman, hidup dari menulis, mungkin salahnya saya karena terlalu cinta Partai Demokrat,” tambahnya.
Sebelumnya Hunizar Hood mengungkapkan kekecewaan dirinya kepada Marzuki Alie yang dianggap telah berubah.
Husnizar Hood ini sempat menjadi tim sukes pemenangan Marzuki Alie sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat pada saat Kongres di Bandung.
Baca Juga: Anggap KLB Partai Demokrat Langgar UU dan AD/ART Parpol, Mardani Ali Sera: Pelecehan Hukum
“Pak @marzukialie_MA ketika menjadi Sekjen Partai Demokrat adalah orang yang berpikir sistematis, detail dan selalu berpijak pada UU, juga AD ART,” kata Husnizar Hood
“Apalagi ketika beliau ingin maju sebagai ketum di Kongres Bandung, saya timnya berkali-kali tim memverifikasi suara DPC yang sah tapi kini kenapa dia seperti lupa,” tambahnya.
Marzuki Alie menjawab kekecewaan Husnizar Hood dengan mengatakan bahwa KLB terjadi akibat dari sikap arogan pengurus Partai Demokrat.
“Pak Husni, cobalah open mind, dengarkan dengan atensi, jangan karena duduk di kekuasaan melupakan persahabatan,” ujar Marzuki Alie.
“Saya tidak mau kita berpolemik di media sosial, apalagi sampai menelanjangi semua keburukan internal, kamu tau (nomor) hp aku, aku akan jelaskan duduk masalahnya. Kalau tidak arogan KLB ini tidak terjadi,” tambahnya.
Sy pikir dulu jauh arogan malah kader sendiri babak belur, bahasa kami org daerah baru sampe lt 1 sdh hancur kita, Bpk yg menyabarkan kami kita ngopi di Bidakara sampai kita semua berhasil, skrg sy hanya seniman, hidup dari menulis, mungkin salahnya sy karena terlalu cinta PD— husnizarhood (@husnizarhood) March 7, 2021
***