Mustofa Nahrawardaya: Kata ‘Pejabat’, Moeldoko Lakukan Hal Itu Karena Sebelumnya Telah Dituduh

- 6 Maret 2021, 22:22 WIB
Mustofa Nahrawardaya menuturkan bahwa Moeldoko menerima jabatan Ketua Umum Partai Demokrat di KLB  Sumut  karena sebelumnya sempat dituduh.*
Mustofa Nahrawardaya menuturkan bahwa Moeldoko menerima jabatan Ketua Umum Partai Demokrat di KLB Sumut karena sebelumnya sempat dituduh.* /Instagram.com/@tofatofa_id

PR TASIKMALAYA - Mustofa Nahrawardaya angkat bicara perihal Moeldoko yang diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat ala Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Sumatera Utara (Sumut).

Lebih lanjut, Mustofa Nahrawardaya menuturkan bahwa Moeldoko menerima jabatan Ketua Umum Partai Demokrat di KLB Sumut karena dituduh.

Pernyataan yang disampaikan oleh Mustofa Nahrawardaya menyusul adanya tayangan salah satu televisi swasta yang menampilkan wawancara seorang ‘pejabat’.

Baca Juga: Ungkit ‘Kader Korupsi’ Usai SBY Sebut 'KSP' di Nama Moeldoko, Teddy Gusnaidi: KPK Harus Bergerak Nih! 

Semua itu disampaikan Mustofa Nahrawardaya melalui cuitan akun media sosial Twitter @tofatofa_id pada 6 Maret 2021.

“Barusan nonton TV ONE,” ujar Mustofa Nahrawardaya mengawali cuitannya, sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @tofatofa_id pada 6 Maret 2021.

Mustofa Nahrawardaya menuturkan bahwa ada seorang pejabat diwawancarai perihal Moeldoko yang diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat KLB Sumut.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut KLB sebagai Masalah Internal Partai Demokrat, Benny K Harman: Aparat Negara Kawal KLB Ilegal 

Namun yang mengejutkan, Mustofa Nahrawardaya menjelaskan alasan Moeldoko yang diucapkan pejabat itu.

Mustofa Nahrawardaya menuturkan, pejabat tersebut mengatakan Moeldoko menerima jabatan Ketum PD karena dituduh melakukan itu.

“Seorang pejabat diwawancarai. Katanya, Moeldoko melakukan hal itu karena sebelumnya telah dituduh akan melakukan itu,” tutur Mustofa Nahrawardaya.

Baca Juga: Pemerintah Netral di Kasus KLB Partai Demokrat, Jimly Asshiddiqie: Kalau Hendak Memastikan Ganti KSP Moeldoko

Baca Juga: Mahfud MD Sebut KLB Masalah Internal, Hinca Pandjaitan : Ada Pihak Lingkar Kekuasaan Lakukan Amoral

Baca Juga: Mahfud MD Samakan KLB Demokrat dengan KLB Era SBY, Rizal Ramli: kok Sejarah Berulang Kembali? 

Bahkan, diakhir cuitannya, Mustofa Nahrawardaya menuturkan bahwa Moeldoko jika ‘digituin terus’ akhirnya dilakukan

“Jadi, kalau digituin terus, malah akan dilakukan,” pungkas Mustofa Nahrawardaya.

Sampai berita ini ditayangkan, Mustofa Nahrawardaya belum menjelaskan siapa yang pejabat yang ia maksud.

Baca Juga: Pemerintah Biarkan KLB Partai Demokrat Terselenggara, Mahfud MD Singgung Sikap Megawati dan Gus Dur

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Kritik Pedas SBY: Apa Maksud Anda Partai Anda Diganggu dan Dirusak oleh Presiden Jokowi?

Baca Juga: Prihatin dengan Polemik Partai Demokrat, Mardani Ali Sera Berikan Doa: Semoga Tetap Solid

Cuitan Mustofa Nahrawardaya.*
Cuitan Mustofa Nahrawardaya.* Twitter.com/@tofatofa_id

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah