Saiful Mujani Sebut KLB Ironi Luar Biasa Bagi Partai Demokrat, AHY: Terimakasih Pak

- 6 Maret 2021, 07:16 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). /Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA/

PR TASIKMALAYA - Pakar politik sekaligus Pendiri SMRC, Saiful Mujani menyebut bahwa dengan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan ironi bagi Partai Demokrat.

Menurut Saiful Mujani, cara pengambilalihan kekuasan lewat KLB itu adalah cara zaman Orde Baru.

"Zaman Orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat KLB oleh kader partai sendiri," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @saiful_mujani.

Baca Juga: Sindir KLB Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan Tulis Quote Sutan Syahrir: Hanya Menghasilkan Anak Banci

Menurut Saiful Muljani, salah satu contohnya ialah kasus PDI.

Parahnya di era Demokrasi sekarang, menurutnya, Partai Demokrat justru diambil alih oleh pejabat negara yang bertugas melindungi.

"Di era demokrasi sekarang demokrat justru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai," tuturnya.

Baca Juga: Soal Presiden Jokowi 'Benci Produk Asing', Hidayat Nur Wahid Bahas Beli Vaksin: Rakyat Disuguhi Kontradiksi

Menurutnya, kejadian seperti ini merupakan ironi luar biasa.

Menanggapi pernyataan Saiful Mujani soal KLB di Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa terimakasihnya.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, AHY juga mengajak untuk menjaga keadilan dan Demokrasi di negeri ini.

Baca Juga: Foto Marzuki Alie Akan Hadiri KLB Partai Demokrat Tersebar, Yan A Harahap: ‘Berbusa-busa’ Membantah!

Baca Juga: Ada Upaya Adu Domba Pemuda Pancasila dan Kader PD, Andi Arief: Apakah Prof Mahfud MD Sengaja Ikut Membiarkan?

Baca Juga: Epidemiolog Ingatkan Tahun 2021 Akan Banyak Varian Baru, Dicky Budiman: Indonesia Bisa Lahirkan Salah Satunya

Selain AHY, Dedi Mahardi juga sependapatan dengan pernyataan Saiful Mujani.

"Saya juga sangat heran mas Saiful," tuturnya dikutip dari @dedimahardi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu keserakahan dan kebuasan yang dipertontonkan.

Baca Juga: Tanggapi Soal 'Gaungkan Benci Produk Luar Negeri', Presiden Jokowi: Masa Nggak Boleh? Gitu Aja Ramai

Baca Juga: Siap Bubarkan KLB, Tim DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Bentuk 3 Tim: Dibatalkan Atas Nama Hukum

Baca Juga: Andi Arief Colek Mahfud MD Soal Ormas Pemuda Pancasila di KLB PD: Lihat Kakak Pembina dalam Penuhi Nafsunya

"Ini keserakahan dan kebuasan dipertontonkan kepada rakyat," pungkasnya.

Dia juga menegaskan bahwa benteng pertahanan terakhir adalah di SK Kemenkumham.

"Tinggal benteng terakhir SK Menkumham, salam integritas," tegasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @AgusYudhoyono Twitter @saiful_mujani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah