PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi seruan Presiden Jokowi untuk benci produk asing.
Menurut Mardani Ali Sera, semestinya Presiden Jokowi tidak menyerukan untuk membenci produk asing.
Tetapi, Mardani Ali Sera menyarankan agar pemerintah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM sekaligus membantu pemasarannya.
Terkait tanggapan itu, disampaikan Mardani Ali Sera melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Kamis, 4 Maret 2021.
“Pak Jokowi, nggak usah benci,” cuit Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @MardaniAliSera.
“Cukup dorong dengan inovasi dan pelatihan bagi UMKM lokal plus bantu pemasarannya,” sambungnya.
Lebih jauh, politisi asal PKS itu menilai seharusnya pemerintah membuat peta jalan agar Indonesia lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhannya.
Salah satunya dalam pemenuhan vaksin, Mardani Ali Sera meminta agar pemerintah segera membuat vaksin sendiri
“Segera dibuatkan roadmap agar mandiri dan berbasis kekuatan dalam negeri. Segera buat vaksin dalam negeri” tulis Mardani Ali Sera.
Diketahui, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyerukan agar masyarakat membenci produk luar negeri dan lebih mencintai produk dalam negeri.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan 2021 pada Kamis, 4 Maret 2021.
Presiden Jokowi meminta agar Kementerian Perdagangan untuk betul-betul melakukan branding produk dalam negeri.
Sehingga branding tersebut benar-benar membuat masyarakat cinta produk dalam negeri.
Bahkan Presiden Jokowi meminta agar branding itu dilakukan dengan menggaungkan benci terhadap produk asing.
“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan,” ujar Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman setkab.go.id.
“Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya cinta tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal, sekali lagi, untuk produk-produk Indonesia,” sambungnya.