Sehingga menurutnya relasi keduanya merupakan inti dari falsafah negara Indonesia.
"Jangan saling meniadakan, itu inti Pancasila kita," pungkasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa negara merupakan produk manusia yang rasional.
"Berbeda dengan agama, negara adalah produk manusia yang rasional," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @Fahrihamzah.
Baca Juga: Akui Geram dengan Oknum yang Mengaku Pendiri Partai, AHY: Tokohnya Demokrat Ya Pak SBY!
Atas dasar itulah, dirinya selalu menuntut negara harus masuk akal dan dipertanggungjawabkan secara terbuka.
"Karena itu selamanya kita menuntut negara harus masuk akal dan dapat di pertanggungjawabkan secara terbuka," pungkasnya.
Sementara dalam agama banyak keghaiban yang mesti dipercaya.
"Dalam agama ada banyak keghaiban yang harus diimani tetapi dalam agama tidak ada misteri," pungkas Fahri Hamzah. ***