PT KAI Lakukan Kolaborasi dengan Komunitas Railfans Hadirkan Lokomotif Lawas dengan Livery Vintage

- 1 Maret 2021, 09:00 WIB
Peresmian Lokomotif Livery Vintage oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo bersama perwakilan dari Semboyan Satoe Community dan IRPS di Balai Yasa Yogyakarta Minggu, 28 Februari 2021.*
Peresmian Lokomotif Livery Vintage oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo bersama perwakilan dari Semboyan Satoe Community dan IRPS di Balai Yasa Yogyakarta Minggu, 28 Februari 2021.* /PT KAI

PR TASIKMALAYA - Kereta Api merupakan moda transportasi yang cukup digemari oleh masyarakat terutama ketika musim mudik libur lebaran dan tahun baru.

Sejak berdirinya PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 28 September 1945 kereta api telah mengalami berbagai perubahan mulai dari nama, logo sampai Livery.

Menurut Oxford Learners Dictionaries, Livery yang dipakai PT Kereta Api Indonesia merupakan warna pada sebuah kendaraan, pesawat atau produk dari sebuah perusahaan tertentu yang telah di cat.

Baca Juga: Jalur Rel Kedunggedeh-Lemahabang Berhasil Diperbaiki, Berikut Daftar Perjalanan Kereta Api yang Kembali Normal

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman IRPS, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sendiri telah menggunakan berbagai macam Livery sampai saat ini.

Salah satunya adalah Livery yang bertahan selama 38 tahun atau mulai dari tahun 1953 sampai 1991, dengan logo yang ikonik yaitu roda bersayap dengan warna hijau dan Livery yang digunakan adalah warna hijau dan krem.

Livery Vintage tersebut dipakai pertama kali oleh lokomotif diesel pertama di Indonesia yaitu CC 200 dan digunakan ketika PT KAI masih bernama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) sampai dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

Baca Juga: Seluruh Jadwal Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Dibatalkan Hari Ini, Berikut Daftarnya

PT KAI kembali menghadirkan Livery yang disebut Livery Vintage tersebut pada satu buah lokomotif CC201 dengan nomor seri CC 201 83 31 yang merupakan lokomotif dari depo lokomotif Semarang Poncol.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x