Network
PR TASIKMALAYA - Jalur kereta api antara Kedunggedeh-Lemahabang di Cikarang, Kabupaten Bekasi masih belum dapat dilalui oleh kereta.
Sampai Senin 22 Februari 2021 pagi, sejumlah perbaikan sedang dilakukan oleh petugas di lapangan dari PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta di jalur kereta api Kedunggedeh-Lemahabang, Cikarang, Bekasi.
Bencana banjir yang terjadi di rel antara Kedunggedeh dan Lemahabang tersebut membuat pondasi pada rel kereta api tergerus aliran air.
Baca Juga: Bank Dunia Sebut Palestina Kekurangan Dana Untuk Penuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19
"Saat ini kondisi jalur masih belum aman untuk dilalui KA, sehingga perjalanan KA yang melalui jalur lintas Kedunggedeh-Lemahabang pada keberangkatan tanggal 22 Februari belum dapat dioperasikan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PT KAI.
Terkait dengan perjalanan kereta api yang mengalami gangguan Joni Menambahkan PT KAI menyampaikan permohonan maafnya.
Agar jalur kereta api antara Kedunggedeh-Lemahabang dapat dioperasikan kembali, pihaknya saat ini menerjukan petugas dan berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan jalur kereta api tersebut.
Dalam mempercepat proses perbaikan, sejumlah alat berat berupa Profile Ballast Regulator telah diterjunkan oleh PT KAI.
Baca Juga: Beri Pujian untuk Ahok dalam Penanganan Banjir Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Beda dengan Sekarang
