“Luasnya 5.000 ha untuk padi dan jagung. Kendalanya hanya soal ketersediaan air,” ujar Jokowi.
Mengenai kendala ketersediaan air seperti itu, Jokowi mengklaim bahwa pemerintah membangun ratusan sumur bor.
“Untuk itulah pemerintah membangun ratusan sumur bor dan beberapa embung di sana,” tambahnya.
Selain memberkan intruksi kepada Menteri PUPR Basuki, Jokowi juga memberikan intruksi kepada Menteri Pertanian.
Menteri PUPR diminta untuk meninjau potensi pembangunan bendungan.
Sedangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diminta untuk membantu dalam urusan alat mesin pertanian untuk petani setempat.
“Saya menginstruksikan Menteri PUPR melihat potensi pembangunan bendungan, dan Menteri Pertanian memberi bantuan alat mesin pertanian kepada petani setempat,” kata Jokowi.
“Dengan food estate di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan NTT ini, akan terbangun ketahanan pangan yang baik di negara kita,” tambahnya.***