Lumbung Pangan Baru di NTT Terkendala Ketersediaan Air, Jokowi Intruksikan Menteri PUPR Bangun Bendungan

- 23 Februari 2021, 20:10 WIB
Presiden Jokowi meninjau lumbung pangan baru di NTT dan intruksikan untuk buat bendungan.*
Presiden Jokowi meninjau lumbung pangan baru di NTT dan intruksikan untuk buat bendungan.* //twitter.com/@jokowi

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lumbung pangan baru di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hasil peninjauan lumbung pangan baru di NTT tersebut, Jokowi menemukan ada kendala ketersediaan air.

Oleh karena itu Jokowi memberikan instruksi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai ketersediaan air ini. 

Baca Juga: 4 Fakta Isu Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan: Ada Beda Keterangan antara Kedua Pihak

Informasi ini disampaikan Jokowi dalam cuitan Twitter @jokowi pada Selasa, 23 Februari 2021. 

“Hujan lebat di Desa Makata Keri, Sumba Tengah, saat saya datang meninjau lumbung pangan baru di NTT ini, siang tadi,” tulis Jokowi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa lumbung pangan tersebut memiliki luas yang cukup besar yang ditanami padi dan jagung.

Akan tetapi menurut hasil tinjauan Jokowi bersama jajaranya, lumbung pangan memiliki kendala soal ketersediaan air.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Pasangan Mana yang Cocok Kamu Ajak ke Jenjang Pernikahan?

“Luasnya 5.000 ha untuk padi dan jagung. Kendalanya hanya soal ketersediaan air,” ujar Jokowi.

Mengenai kendala ketersediaan air seperti itu, Jokowi mengklaim bahwa pemerintah membangun ratusan sumur bor.

“Untuk itulah pemerintah membangun ratusan sumur bor dan beberapa embung di sana,” tambahnya.

Selain memberkan intruksi kepada Menteri PUPR Basuki, Jokowi juga memberikan intruksi kepada Menteri Pertanian.

Baca Juga: Survei Ungkap 41 Persen Masyarakat Menolak Vaksin Covid-19, Komisi IX DPR: Ini Tidak Boleh Dianggap Remeh

Menteri PUPR diminta untuk meninjau potensi pembangunan bendungan.

Sedangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diminta untuk membantu dalam urusan alat mesin pertanian untuk petani setempat.

“Saya menginstruksikan Menteri PUPR melihat potensi pembangunan bendungan, dan Menteri Pertanian memberi bantuan alat mesin pertanian kepada petani setempat,” kata Jokowi.

“Dengan food estate di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan NTT ini, akan terbangun ketahanan pangan yang baik di negara kita,” tambahnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x