Network
PR TASIKMALAYA - Staf khusus (Stafsus) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yustinus Prastowo menanggapi pernyataan dari Politisi Partai Demokrat Andi Arief.
Andi Arief sebelumnya menyinggung perihal informasi yang tersebar di grup WA mengenai pemerintah telah menggunakan dana haji untuk menambal Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Hanya saja, Yustinus Prastowo menampik informasi yang dipertanyakan oleh Andi Arief mengenai kabar Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambal ABPN dengan dana haji.
Baca Juga: Anies Baswedan Berduka: Insya Allah Almarhum akan Membuka Pintu Jannah untuk Kedua Orangtuanya
Yustinus Prastowo menanggapi pernyataan Andi Arief dalam cuitan akun miliknya pada Senin 22 Februari 2021.
“Bung @Andiarief__ yang baik,” ucap Yustinus Prastowo sebagaimana yang telah dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @prastow pada Selasa 23 Februari 2021.
Yustinus Prastowo meminta Andi Arief untuk cek sumber informasi perihal dana haji tersebut.
Baca Juga: Hasil Survei di Tingkat Ormas Sebut FPI Paling Tidak Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi
Bahkan, Yustinus Prastowo menjelaskan pernyataan dari Andi Arief tersebut jelas-jelas hoax atau berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Tolong dicek dulu itu group apa dan pastikan itu berita berseliweran atau satu grup WA dibaca berkali-kali,” ucap Yustinus Prastowo.
“Yang jelas info dana haji dipakai buat pembiayaan APBN itu hoaks,” ujar Yustinus berikan penjelasan.
Yustinus Prastowo kembali meminta politisi Andi Arief untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas.
Seakan menyindir ucapan Presiden Republik Indonesia yang ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Yustinus Prastowo menyebutkan ungkapan SBY dengan menyebutkan bahwa ‘Tuhan tidak suka’.
“Jangan terlalu gampang unggah hal tidak jelas, Tuhan tidak suka,” pungkas Yustinus Prastowo.
Diketahui Yustinus Prastowo menanggapi pernyataan dari Andi Arief yang menyinggung informasi terkait informasi bahwa pemerintah menggunakan dana haji untuk menambah Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Berseliweran di group WA (Whatsapp) berita Dana Haji digunakan Pemerintahan Jokowi menambal APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Mohon klarifikasinya Ibu Sri Mulyani Indarwati,” ucap Andi Arief.
