..tidak disebut nama tidak disebut siapa2, Itu evaluasi buat kita semua..jangan tersinggung..ndak baik...????????????????????— #GS2021KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) February 15, 2021
Sebelumnya diketahui, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar kembali menuliskan cuitan yang berisi protesnya terhadap suatu kelompok bernama Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Ramai UU ITE Disebut Pasal Karet, Menkominfo Dukung Pembuatan Pedoman Interpretasi Resmi
GAR Alumni ITB melaporkan Prof Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan pelanggaran kode etik dan dugaan radikalisme.
Terkait hal tersebut, Musni Umar menyampaikan protes lantaran nama institusi ITB yang ikut terseret dalam masalah ini.
"GAR ITB sebut Prof Din radikal. Saya protes ITB dibawa-bawa untuk menuduh Prof Din radikal," kata Musni seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @musniumar, Minggu, 14 Februari 2021.
Adapun penyampaian protes tersebut disampaikan Musni Umar lantaran menurutnya citra kampus ITB hebat.
Jualan Radikalisme marak utk membungkam pengeritik. Prof Din tokoh nasional dan internasional yg moderat. Kita dukung beliau.https://t.co/kEJINotFyC— Musni Umar (@musniumar) February 15, 2021
Musni Umar bahkan menyebut anggota keluarganya yang juga pernah mengenyam pendidikan di sana.
"ITB itu hebat. Anak saya dan dua keponakan alumni ITB," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Jadi Penerima Vaksin Tahap Dua, Wapres Ma'ruf Amin Jalani Vaksinasi Covid-19 Hari Ini