PR TASIKMALAYA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengajak agar masyarakat menganggap permintaan Presiden Jokowi untuk dikritik sebagai maksud baik.
Tetapi di sisi lain, Fahri Hamzah juga mempertanyakan apakah maksud baik tersebut akan menjadi kebaikan.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Jumat, 12 Februari 2021.
Baca Juga: Singgung Soal Kebebasan Bersuara, Fahri Hamzah: Dalam Lakon Dramatis itu Siapakah Sutradaranya?
“Anggap saja permohonan dikritik dari Presiden itu adalah maksud baik,” kata Fahri Hamzah, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Fahrihamzah.
“Tapi pertanyaannya, apakah maksud baik beliau dapat menjelma menjadi kebaikan?,” sambungnya.
Fahri Hamzah juga menyampaikan bahwa maksud baik presiden untuk dikritik tidak sesuai dengan apa yang masyarakat rasakan.
Baca Juga: Semakin Giat Suarakan Perdamaian, Fahri Hamzah: Tolonglah Saudaramu yang Berbuat Zalim!
Hal itu seperti halnya maksud baik presiden yang tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh bawahannya.