PR TASIKMALAYA – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah memberikan ultimatum kepada Gerakan Anti Radikalisme Institut Tekhnologi Bandung (GAR ITB) untuk segera mencabut laporannya terhadap Din Syamsudin.
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah meminta GAR ITB untuk segera meminta maaf kepada Din Syamsudin.
Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin mengungkapkan, laporan GAR ITB telah mencederai hati Prof Din Syamsuddin dan keluarga besar Muhammadiyah.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Rocky Gerung Beri Komentar: Ini Buzzer-buzzer Kehabisan Istilah
“Apa yang telah GAR ITB lakukan ini telah mencederai Prof Din dan keluarganya dan telah mencederai Muhammadiyah, karena bagaimanapun Prof Din adalah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari PemudaMuhammadiyah.org.
Razikin menyampaikan bahwa tuduhan terhadap Din Syamsuddin merupakan hal yang mengada-ngada dan dapat memicu kemarahan Muhammadiyah.
"Tuduhan terhadap Prof Din itu merupakan hal yang mengada-ngada dan langkah kelompok GAR ITB itu dapat memicu kemarahan warga Muhammadiyah secara keseluruhan,” imbuhnya.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikalisme, Mahfud MD Angkat Bicara dan Beberkan Sifat Aslinya
Din Syamsudin menurutnya merupakan tokoh yang dikenal oleh lapisan masyarakat yang senantiasa konsisten melakukan diplomasi perdamaian, toleransi dan persahabatan lintas iman dengan berbagai tokoh agama dunia.